Tiba di Jakarta, Robot Pintar Sophia Bicara di Konferensi CSIS Global

16 September 2019 18:42 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Robot pintar Sophia di CSIS Global Dialogue 2019, Jakarta. Foto: CSIS Global Dialogue
zoom-in-whitePerbesar
Robot pintar Sophia di CSIS Global Dialogue 2019, Jakarta. Foto: CSIS Global Dialogue
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Robot Sophia yang terkenal pintar layaknya manusia akhirnya tiba di Indonesia. Ia hadir dalam acara konferensi tahunan Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Jakarta yang berlangsung pada 16 dan 17 September 2019, di Hotel Borobudur, Jakarta.
ADVERTISEMENT
Dalam acara tersebut, robot Sophia tampil membuka acara. Hal yang menarik, tampilan robot Sophia seperti tidak biasanya. Kali ini, ia mengenakan busana khas Nusantara, Kebaya ala Kutubaru, angkin dari Sumba. Kemudian, ia juga memakai sarong dari Timor Tengah Selatan, NTT, yang dirancang oleh Didiet Maulana.
Co-Chair PECC Indonesia, Mari Elka Pangestu, menjelaskan alasan robot Sophia diundang membuka CSIS Global Dialogue adalah untuk memperlihatkan dengan nyata kepada peserta yang hadir mulai dari instasi pemerintah, bisnis, akademisi, dan berbagai pemangku kepentingan tentang pengaruh teknologi di masa depan.
Robot pintar Sophia di CSIS Global Dialogue 2019, Jakarta. Foto: CSIS Global Dialogue
"Pesan utama dari 'Sophia' adalah bahwa robot dan mesin yang intelligent (pintar) akan membantu dan mendukung kehidupan manusia, bukan mengambil alih. Misalnya robot bisa mengambil alih pekerjaan yang rutin dan berbahaya bagi manusia," jelas Maria.
ADVERTISEMENT
Selama di atas panggung, robot Sophia juga berinteraksi dengan peserta yang antusias untuk mengikuti kegiatan acara. Tidak hanya menjawab dengan serius, robot Sophia rupanya juga memiliki rasa humor dengan melontarkan kalimat-kalimat lucu kepada para peserta.
Robot pintar Sophia di CSIS Global Dialogue 2019, Jakarta. Foto: CSIS Global Dialogue
Penampilan robot Sophia tidak hanya satu hari saja, di hari kedua atau tanggal 17 September besok, ia direncanakan akan berdialog dengan Presiden Joko Widodo. Menarik untuk melihat topik apa yang nanti akan dibicarakan oleh keduanya.
Konferensi CSIS Global Dialogue 2019 mengangkat tema "Harnessing Frontier Technologies through a Redesigned National, Regional and Global Architecture". Topik yang akan dibahas meliputi revolusi teknologi, jaringan 5G, keamanan dan etika dalam masyarakat siber, disrupsi dan kompetisi.
Sejumlah pembicara lain yang berpartisipasi dalam konferensi ini di antara Menkominfo Rudiantara, CEO Qlue Rama Raditya, CEO Glair Michell Setyawati Handaka, Managing Partner GK Plug and Play Wesley Harjono, sampai CEO Bahasa.ai Hokiman Kurniawan.
ADVERTISEMENT