Telkomsel, Ericsson, Qualcomm Kerja Sama Garap FWA 5G di Indonesia

27 Februari 2023 23:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Tower BTS. Foto: ANTARA FOTO/Yusran Uccang
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tower BTS. Foto: ANTARA FOTO/Yusran Uccang
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Telkomsel Ericsson dan Qualcomm Technologies bekerja sama mengembangkan uji coba Fixed Wireless Access (FWA) 5G di Indonesia. Ini merupakan langkah lanjutan usai Telkomsel memperoleh kesempatan uji coba jaringan di spektrum 3,5 GHz dan 26 GHz dari Kominfo.
ADVERTISEMENT
Ujii coba 5G ini menggunakan spektrum Sub-6 dan mmWave Extended Range yang diperluas dengan konektivitas Gigabit last mile melalui perangkat 5G Sub-6 dan mmWave.
Teknologi ini menawarkan fitur latensi rendah karena menggunakan teknologi 5G NR-Dual Connectivity dari Ericsson.
“Bersama mitra penyedia infrastruktur dan teknologi kami yakni Ericsson dan Qualcomm, kini Telkomsel melanjutkan kolaborasi untuk memperluas pengembangan peta jalan teknologi Fixed-Wireless Access berbasis 5G di Indonesia, ujar Direktur Utama Telkomsel, Hendri Mulya Syam.
Hendri Mulya Syam, Direktur Utama Telkomsel Foto: Aditya Panji/kumparan
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari uji coba yang telah didemonstrasikan menggunakan perangkat lunak extended range mmWave Ericsson, yakni Ericsson Massive MIMO AIR5322 serta Qualcomm Fixed Wireless Access Platform Gen 2 pada Snapdragon X65 5G modem-RF dan Qualcomm QTM547 mmWave Antenna module tahun lalu di Danau Toba, Sumatera Utara.
ADVERTISEMENT
Jika kolaborasi ini berhasil, maka Telkomsel akan menjadi yang pertama menghadirkan 5G Standalone NR-DC (Dual Connectivity) yang menggabungkan bandwidth 100 MHz di frekuensi 3,5 GHz dan bandwidth 800 MHz di frekuensi 26 GHz.
Penggabungan ini mampu mengakomodasi kapasitas jaringan yang sangat besar dengan latensi yang lebih rendah. Kecepatan peak throughput bisa mencapai 7,37 Gbps.
Perangkat yang digunakan dalam kolaborasi ini antara lain Ericsson Massive MIMO AIR3268, Radio Processor 6651, Cell Site Gateway, dan 5G Core. Perangkat ini dikombinasikan dikombinasikan dengan fitur UE Route Selection Policy (URSP) pada handset komersial yang menggunakan Android 12.
“Kami melihat bahwa kelanjutan kolaborasi strategis bersama Ericsson dan Qualcomm ini sangat penting bagi implementasi 5G Telkomsel, terutama untuk mencapai kapabilitas 5G Standalone (SA) dan menghadirkan layanan digital inovatif untuk konsumen,” kata Director Planning and Transformation of Telkomsel, Wong Soon Nam.
ADVERTISEMENT
“Sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan, Telkomsel siap mendukung peta jalan spektrum 5G yang disusun oleh Kementerian Kominfo RI dengan berkolaborasi dalam bentuk uji coba teknologi terdepan.”
Ketiga perusahaa telah melakukan penandatanganan MoU bersamaan dengan momen perhelatan Mobile World Congress (MWC) di Barcelona. Ini merupakan wujud komitmen dalam keberlanjutan kolaborasi yang akan memperluas kebermanfaatan beragam solusi berbasis digital di Indonesia.