Telkomsel Bertemu CEO Microsoft, Bahas Potensi AI untuk Transformasi Digital

3 Mei 2024 11:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Telkomsel di acara Microsoft Build: AI Day di Jakarta Convention Center, Jakarta Selatan, Selasa (30/4). Foto: Dok. Telkomsel
zoom-in-whitePerbesar
Telkomsel di acara Microsoft Build: AI Day di Jakarta Convention Center, Jakarta Selatan, Selasa (30/4). Foto: Dok. Telkomsel
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jajaran Direksi Telkomsel bertemu langsung dengan Chairman & CEO Microsoft, Satya Nadella, di Jakarta pada Selasa (30/4) lalu.
ADVERTISEMENT
Pertemuan tersebut membahas potensi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dan dampaknya untuk transformasi digital. Selain itu, kedua perusahaan juga membicarakan komitmennya masing-masing untuk Indonesia.
Telkomsel, misalnya, berkomitmen mengimplementasikan layanan berteknologi terkini buat pelanggan. Sementara itu, Microsoft berkomitmen mendukung pemberdayaan masyarakat Indonesia untuk meraih masa depan lebih cerah.
"Sebagai penyedia layanan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia yang telah lama menjalin kerja sama jangka panjang dengan Microsoft, Telkomsel senang dapat bertemu kembali secara langsung dengan CEO Microsoft untuk berdiskusi dan bertukar pikiran," kata Direktur Utama Telkomsel, Nugroho, dalam pernyataan resmi, Jumat (3/5).
Chairman & CEO Microsoft, Satya Nadella, di acara Microsoft Build: AI Day di Jakarta Convention Center, Jakarta Selatan, Selasa (30/4). Foto: Dok. Telkomsel
Nadella datang ke Indonesia menghadiri acara Microsoft Build: AI Day di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Selatan, Selasa (30/4) lalu. Di hadapan para developer, data scientist, dan pegiat teknologi, Nadella memaparkan sejumlah solusi berbasis Generative AI dari Microsoft yang telah diimplementasikan oleh beberapa organisasi di Indonesia, seperti Telkomsel, Universitas Terbuka, BRI, KAI, hingga eFishery.
ADVERTISEMENT
Selain itu, dia juga mengumumkan investasi Microsoft di Indonesia sebesar 1,7 miliar dolar AS atau sekitar Rp 27,6 triliun selama empat tahun ke depan. Dana tersebut akan digunakan untuk berbagai sektor, seperti infrastruktur komputasi awan (cloud) dan AI di Indonesia, memberi kesempatan pelatihan AI bagi 840.000 talenta digital, dan dukungan terhadap komunitas developer di dalam negeri yang terus berkembang.
Sebelumnya pada 2023 lalu, Telkomsel telah bekerja sama dengan Microsoft dalam memanfaatkan Azure OpenAI. Teknologinya diimplementasikan di Asisten Virtual Veronika, membuatnya lebih responsif, empatik, dan efisien.
Selain membantu memperkuat interaksi dan menghadirkan pengetahuan produk lebih cepat ke pelanggan, Veronika berteknologi Gen AI dari Microsoft ini juga mendukung efektivitas kerja agen layanan pelanggan Telkomsel, serta mengurangi beban otomatisasi konvensional perusahaan.
ADVERTISEMENT
“Generasi baru AI ini dapat mengubah cara hidup dan bekerja setiap orang di mana pun, termasuk di Indonesia, sehingga membantu Indonesia untuk terus melaju di era baru ini," ujar Nadella.
Telkomsel dan Microsoft akan terus menjalin kerja sama dalam menghadirkan ragam solusi yang dapat meningkatkan pengalaman gaya hidup digital pelanggan, guna mendukung kemajuan digital Indonesia dan pemberdayaan masyarakat melalui teknologi.