Telkomsel: Ada 90.000 Gamer Main Game Mobile ShellFire

17 Oktober 2018 20:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Auliya Ilman Fadli, GM Games and Apps Division Telkomsel. (Foto: Telkomsel)
zoom-in-whitePerbesar
Auliya Ilman Fadli, GM Games and Apps Division Telkomsel. (Foto: Telkomsel)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada awal Oktober 2018 lalu, Telkomsel merilis game mobile pertamanya bernama ShellFire. Meski usianya belum genap satu bulan, namun game penuh aksi ini sudah memiliki pemain dalam jumlah banyak.
ADVERTISEMENT
Menurut General Manager Games and Apps Division Telkomsel Auliya Ilman Fadli, game ShellFire punya 90.000 pemain yang terdaftar. Hal ini membuat perusahaan optimistis jumlah pemain game-nya itu akan terus meningkat hingga dua kali lipat lebih pada akhir tahun 2018.
"Pemain ShellFire saat ini sudah ada 90 ribu. Targetnya 200 ribu akhir tahun ini," ungkap Auliya di sela acara peluncuran liga eSports Dunia Games di Jakarta, Rabu (17/10).
ShellFire mengusung genre campuran First Person Shooter (FPS) dan Multiplayer Online Battle Arena (MOBA). Sama seperti game sejenis, ShellFire memiliki berbagai macam mode permainan, pilihan karakter hero, maps, dan in-app items.
Game ini diluncurkan Telkomsel melalui unit bisnis game miliknya, Dunia Games. ShellFire sudah tersedia untuk diunduh di Google Play Store.
Peluncuran mobile game pertama Telkomsel (Foto: Telkomsel)
zoom-in-whitePerbesar
Peluncuran mobile game pertama Telkomsel (Foto: Telkomsel)
Dalam total layanan digital Telkomsel, sebanyak 34 persen berasal dari game player. Perusahaan mengklaim pangsa pasarnya di industri game telah mencapai 22 persen. Sedangkan untuk proyeksi di 2022, perusahaan menargetkan ada potensi pendapatan 3,75 miliar dolar AS dari industri game (sekitar Rp 55,9 triliun).
ADVERTISEMENT
Tren layanan ini didorong salah satunya oleh pertumbuhan industri mobile gaming yang merambah Indonesia. Masyarakat dapat bermain game kapan saja dan di mana saja tanpa perlu datang ke warnet atau memiliki konsol permainan yang harganya masih relatif tinggi. Hingga kini Telkomsel mengklaim terdapat 60 juta pelanggannya telah memainkan mobile game di smartphone setiap bulan.