Tanggapan Xiaomi yang Dituduh Sebagai PHP, 'Perusak Harga Pasar'

15 Februari 2018 7:58 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ponsel Xiaomi Redmi 5. (Foto: Xiaomi)
zoom-in-whitePerbesar
Ponsel Xiaomi Redmi 5. (Foto: Xiaomi)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Persaingan pasar smartphone di Indonesia memang tengah berjalan sengit. Meski Samsung masih nyaman saja di posisi puncak pemimpin pasar, tapi di bawahnya terjadi riak pertarungan panas antara para vendor smartphone untuk menarik hati konsumen yang lebih banyak.
ADVERTISEMENT
Salah satu pemain yang bergerak agresif setahun belakangan, Xiaomi, menunjukkan keseriusannya untuk berfokus menguasai pasar smartphone di Indonesia.
Perusahaan asal China itu kini berada di posisi kelima merek smartphone terlaris di Indonesia, per kuartal ketiga 2017 menurut laporan lembaga riset IDC.
Berbagai strategi diterapkan Xiaomi untuk merebut pangsa pasar di sini, mulai dari mendatangkan deretan produk smartphone baru hingga memberikan penawaran harga yang jauh dari kompetitornya.
Dalam acara peluncuran Redmi 5 dan Redmi 5 Plus di Jakarta, Xiaomi secara terang-terangan membandingkan speksifikasi dan harga ponselnya dengan kompetitor. Contohnya, Redmi 5 disandingkan dengan Samsung J2 Prime dan OPPO A37. Kemudian, Redmi 5 Plus diadu dengan Vivo V7 Plus dan Oppo F5.
Logo Xiaomi di Kanto Pusat Xiaomi Corp. (Foto: Getty Images)
zoom-in-whitePerbesar
Logo Xiaomi di Kanto Pusat Xiaomi Corp. (Foto: Getty Images)
Mundur ke belakang, saat Xiaomi Redmi 5A keluar beberapa bulan lalu, harganya terbilang sangat murah untuk ponsel dengan spesifikasi yang diusungnya. Hal itu membuat Xiaomi dianggap sebagai PHP alias 'Perusak Harga Pasar' yang dapat mempengaruhi persaingan smartphone di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal tersebut, Country Manager Xiaomi Indonesia, Steven Shi, menjelaskan Xiaomi tidak terlalu memikirkan label merusak harga pasar yang ditujukan kepada mereka. Menurutnya, Xiaomi hanya fokus untuk memberikan produk yang terbaik untuk para konsumennya.
"Kami tidak memikirkan kompetisi. Kami hanya fokus memberikan produk yang terbaik dan terjangkau bagi penggemar kami," ungkap Steven Shi di acara peluncuran Xiaomi Redmi 5 dan 5 Plus di Grand Indonesia, Jakarta, Rabu (14/2).
Lebih lanjut, Shi menambahkan visi Xiaomi salah satunya adalah menawarkan pengalaman dan inovasi teknologi dengan harga terjangkau kepada masyarakat luas.
Steven Shi, Country Manager Xiaomi Indonesia. (Foto: Xiaomi Indonesia)
zoom-in-whitePerbesar
Steven Shi, Country Manager Xiaomi Indonesia. (Foto: Xiaomi Indonesia)
Ambisi Kuasai Pasar Smartphone di Indonesia
Perusahaan yang dipimpin oleh CEO Lei Jun ini memang berniat menguasai pasar smartphone Tanah Air dalam waktu beberapa tahun ke depan.
ADVERTISEMENT
Hal ini sejalan dengan rencana Xiaomi untuk mengembangkan pasarnya setelah memimpin pasar smartphone di India. Kemudian, Indonesia diharapkan akan menjadi negara selanjutnya.
“Harapan saya, dalam waktu dua hingga tiga tahun ke depan, kami bisa menjadi nomor satu di pasar (smartphone) Indonesia,” ujar CEO Xiaomi, Lei Jun, saat menjadi pembicara di peluncuran smartphone Redmi 5A beberapa waktu lalu di Jakarta.
Banyak cara yang ditempuh oleh Xiaomi untuk ambisinya ini mulai dari menjalin kerja sama dengan situs e-commerce untuk membuat official store online, seperti kemitraan dengan Lazada, Shopee, dan JD.id.
Xiaomi juga berencana untuk memperluas jaringan distribusi offline dengan membuka lebih banyak lagi Authorized Mi Store di berbagai kota di Indonesia.
CEO Xiaomi, Lei Jun. (Foto: Xiaomi)
zoom-in-whitePerbesar
CEO Xiaomi, Lei Jun. (Foto: Xiaomi)
ADVERTISEMENT