Sambut WSBK 2022, Telkomsel Perkuat Sinyal 4G dan 5G di Sirkuit Mandalika

9 November 2022 8:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang teknisi Telkomsel sedang melakukan perawatan BTS. Foto: Telkomsel
zoom-in-whitePerbesar
Seorang teknisi Telkomsel sedang melakukan perawatan BTS. Foto: Telkomsel
ADVERTISEMENT
Menyambut perhelatan World Superbike (WSBK) 2022, Telkomsel memantapkan kesiapan konektivitas dan kapasitas jaringan broadband 4G dan 5G mereka di Mandalika International Street Circuit, yang diselenggarakan pada 11 hingga 13 November 2022.
ADVERTISEMENT
Melalui inisiatif ini, Telkomsel berupaya memastikan seluruh pembalap, official team, panitia penyelenggara, jurnalis, pengunjung dan turis mancanegara, hingga masyarakat di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, bisa mendapatkan akses komunikasi dan aktivitas digital yang optimal.
"Dengan mengandalkan pengalaman sebelumnya yang sukses mendukung perhelatan MotoGP 2021, kami memastikan kesiapan dukungan yang lebih maksimal, khususnya dalam memberikan pengalaman terbaik bagi turis mancanegara yang datang ke Nusa Tenggara Barat, baik untuk menikmati keseruan perhelatan event internasional WSBK 2022 maupun mengeksplorasi keindahan alam wilayah setempat,” lanjut Nugroho.
Sambut perhetalan World Superbike (WSBK) 2022, Telkomsel memantapkan kesiapan konektivitas dan kapasitas jaringan broadband Telkomsel di Mandalika International Street Circuit. Foto: Dok. Telkomsel
Telkomsel telah melakukan penguatan kapasitas dan jaringan untuk 392 BTS 4G/LTE, serta tambahan 6 unit Compact Mobile BTS (Combat) di kawasan Mandalika International Street Circuit. Selain itu, Telkomsel juga telah menambah 57 unit BTS 4G/LTE yang menjangkau area penginapan, lokasi kuliner, medical center, titik transit transportasi seperti bandara, serta tempat wisata, termasuk yang menjangkau jalur jalan utama di kawasan Mandalika. Ini juga sekaligus untuk mendukung sektor pariwisata di sekitar Mandalika.
ADVERTISEMENT
Telkomsel juga menyajikan “Telkomsel Prabayar Tourist” yang menawarkan kemudahan untuk turin mancanegara yang berkunjung ke Indonesia. Ada kuota data 25 GB, kuota telepon lokal 25 menit, dan kuota telepon internasional (IDD Call) 25 menit untuk masa aktif 30 hari, dengan harga terjangkau Rp 100 ribu.
Telkomsel menyajikan kartu Prabayar Tourist yang menawarkan kemudahan untuk turin mancanegara yang berkunjung ke Indonesia. Foto: Dok. Telkomsel
Turis dapat memesan sebelum datang ke Indonesia dengan pra-pesan di telkomsel.com/perdana/tourist-prepaid-card dan melengkapi formulir yang dibutuhkan. Kemudian kartu dijemput di GraPARI atau gerai Telkomsel setibanya di Indonesia.
Pada pergelaran WSBK 2021 lalu, Telkomsel sukses memberikan kenyamanan internet masyarakat dan pengunjung Mandalika International Street Circuit, terbukti dengan payload trafik komunikasi layanan broadband Telkomsel mencapai lebih dari 297 TB (Terabyte) atau melonjak hingga 96 persen dibanding hari biasa. Sementara itu, khusus untuk layanan data jaringan 5G Telkomsel, tercatat terjadi lonjakan trafik payload mencapai lebih dari 7.815 persen.
ADVERTISEMENT
Kemudian sebanyak lebih dari 30 ribu wisatawan mancanegara memanfaatkan layanan roaming dari Telkomsel, yang turut mendorong tumbuhnya pengguna layanan 4G/LTE Telkomsel mencapai lebih dari 123 persen dan layanan 5G Telkomsel hingga 3.900 persen.
Sambut perhetalan World Superbike (WSBK) 2022, Telkomsel memantapkan kesiapan konektivitas dan kapasitas jaringan broadband Telkomsel di Mandalika International Street Circuit. Foto: Dok. Telkomsel
“Kesiapan kualitas dan kapabilitas jaringan mobile broadband untuk mendukung perhelatan WSBK 2022 merupakan wujud komitmen Telkomsel dalam melanjutkan penguatan infrastruktur dan teknologi jaringan terdepan yang sudah dihadirkan di kawasan Mandalika, terutama di seluruh wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat,” lanjut Nugroho.
Telkomsel konsisten untuk terus membuka peluang lebih luas bagi kemajuan seluruh lapisan masyarakat, khususnya dalam meningkatkan ekonomi digital masyarakat di Nusa Tenggara hingga sektor pariwisata lokal agar dapat tumbuh melalui pemanfaatan teknologi terdepan.”