Mantan Gubernur BI Agus Martowardojo Jadi Komisaris Utama Tokopedia

Agus Martowardojo, Komisaris Utama Tokopedia. (Foto: Tokopedia)

Tokopedia punya anggota baru di jajaran direksi perusahaan. Penyedia layanan e-commerce marketplace ini telah menunjuk Agus Martowardojo sebagai Komisaris Utama.

Agus sendiri memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun sebagai bankir. Ia juga merupakan mantan Direktur Utama Bank Mandiri periode 2005-2010, Menteri Keuangan periode 2010-2013, serta Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2013-Mei 2018.

Agus datang di saat yang tepat, karena Tokopedia kini tengah mengembangkan ekosistemnya menjadi infrastructure-as-a-service (IaaS) untuk memberdayakan dan memperkuat perekonomian Indonesia secara inklusif, baik online maupun offline. Pengalaman Agus diharapkan bisa membantu Tokopedia menjadi perusahaan teknologi kelas dunia.

"Pengalaman dan kearifan Pak Agus Martowardojo akan sangat berharga dalam membina para pemimpin dan institusi Tokopedia untuk menjadi perusahaan teknologi kelas dunia. Kehadiran Pak Agus akan memperkuat momentum kinerja perusahaan yang tengah memasuki tahun ke-10 mewujudkan misi pemerataan ekonomi secara digital," kata CEO dan salah satu pendiri Tokopedia, William Tanuwijaya, dalam pernyataan resmi, Kamis (10/1).

Komisaris Utama Tokopedia Agus Martowardojo dan CEO Tokopedia William Tanuwijaya. (Foto: Tokopedia)

Agus cukup senang bisa bergabung dengan Tokopedia yang punya misi pemerataan ekonomi secara digital. Dia berharap bisa memberikan kontribusi yang dibutuhkan perusahaan dalam mendukung perekonomian Indonesia.

"Saya melihat Tokopedia sangat konsisten memberdayakan masyarakat melalui teknologi, sehingga ekonomi Indonesia dapat terus tumbuh secara kuat, seimbang dan berkesinambungan. Saya senang dapat bergabung dengan Tokopedia dan mengkontribusikan pengalaman saya untuk mendukung cita-cita perusahaan dalam mendorong pengembangan ekonomi yang inklusif," ucap Agus.

Agus Martowardojo, Komisaris Utama Tokopedia. (Foto: Tokopedia)

Selama menjabat sebagai Gubernur BI, Agus aktif memelihara stabilitas dan ketahanan pereknomian Indonesia, melalui pengelolaan bauran kebijakan moneter, makroprudensial, sistem pembayaran dan peredaran uang rupiah yang kredibel. Beberapa kebijakan inovatif pernah dikeluarkan, salah satunya Bank Indonesia 7-days Reverse Repo Rate yang memperkuat transmisi kebijakan moneter dan upaya pengendalian inflasi yang terpadu di seluruh Indonesia.

Agus juga memberikan kontribusi ketika bertugas menjadi Menkeu, dengan melakukan pengelolaan kebijakan fiskal yang disiplin dan efektif untuk mendorong pertumbuhan dan ketahanan perekonomian nasional yang lebih baik. Ia berperan dalam meningkatkan penerimaan negara, memperbaiki efektivitas pengeluaran negara dan memperkuat tata kelola. Selama periode 2010-2013, Indonesia mencapai perbaikan peringkat utang dari Fitch dan Moody’s menjadi status investment grade.