Ketika Game 'Ludo King' Jadi Penyebab Pria di Aceh Bunuh Temannya

Game mobile 'Ludo King'. (Foto: Jofiie Yordan/kumparan)

Kejadian mengenaskan terjadi di Aceh. Seorang pemuda tega menikam temannya sendiri hingga tewas akibat pertengkaran yang dimulai ketika sedang memainkan game mobile yang cukup populer, 'Ludo King'.

Pada 17 September lalu, di kawasan Aceh Besar, Daerah Istimewa Aceh, dua orang pemuda terlihat sedang bermain game 'Ludo King' di smartphone Android. Keduanya sedang nongkrong di sebuah warung kopi sekitar pukul 21.00 WIB.

Selain itu, ada satu pemuda lagi yang sedang ikut nongkrong di sana berinisial TJ, yang tidak ikut bermain dan hanya menyaksikan saja kedua temannya bermain. Walau hanya melihat, TJ rupanya ikut campur dalam permainan yang sedang dimainkan kedua rekannya itu.

TJ berupaya mengajari korban yang berinisial IW mengenai bagaimana seharusnya ia memainkan 'Ludo King'. Namun bukannya senang, IW justru kesal karena merasa terus digurui TJ, alhasil IW pun marah dan menampar TJ.

Polres Banda Aceh merilis pelaku penikaman. (Foto: Zuhri Noviandi/kumparan)

Menurut Kapolresta Banda Aceh, Kombes Trisno Riyanto, setelah ditampar, TJ memutuskan untuk pulang dan kembali lagi dengan membawa pisau. Perkelahian TJ dan IW pun tidak terhindarkan hingga akhirnya TJ menggunakan pisaunya untuk menikam IW hingga tiga kali.

IW meninggal dunia karena ditusuk tepat di bagian jantungnya.

“Dari pengakuan tersangka sebelumnya antara dia dan korban tidak ada masalah apa-apa. Ini murni karena merasa malu ditampar di depan umum,” jelas Trisno, menjelaskan alasan TJ membunuh IW.

Tentang game 'Ludo King'

Buat kamu yang belum tahu, sesuai namanya, game 'Ludo King' membawa permainan tradisional ludo ke dalam versi digital lewat aplikasi.

Ludo adalah permainan tradisional asal India. Game ini menggunakan papan seperti 'Ular Tangga' atau 'Monopoli' dan bisa dimainkan oleh dua hingga empat orang. Setiap pemain akan berlomba untuk menjadi yang tercepat dalam mengirimkan 4 token yang dimiliki dari 'markas' ke bagian tengah papan yang jadi tujuan terakhir game.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Trisno Riyanto menunjukan barang bukti yang digunakan untik melakukan penikaman. (Foto: Zuhri Noviandi/kumparan)

Game ini cukup populer di Indonesia. 'Ludo King' sering dimainkan oleh masyarakat Indonesia untuk menghabiskan waktu di saat senggang, terutama ketika bersama teman-teman.

Bukti kepopuleran 'Ludo King' ini terlihat dari posisinya dalam daftar 'Top Charts' aplikasi game gratis terpopuler di Google Play Store. 'Ludo King' kini bertengger di posisi ke delapan.

Kejadian terbunuhnya IW oleh TJ akibat game 'Ludo King' memang sulit untuk dipercaya. Mungkin pada dasarnya memang manusia harus lebih sabar dan dapat mengontrol emosi, terutama dalam hal-hal yang sederhana seperti berbeda pendapat ketika main game.