Jam Tangan Pintar Huawei Watch G2 Bakal Pakai Harmony OS?

6 September 2019 21:04 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bocoran desain jam tangan pintar Huawei Watch GT 2. Foto: Dok. WinFuture
zoom-in-whitePerbesar
Bocoran desain jam tangan pintar Huawei Watch GT 2. Foto: Dok. WinFuture
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Huawei pernah merilis perangkat jam tangan pintar Watch GT pada Oktober 2018 lalu. Perusahaan teknologi asal China itu tampaknya akan segera merilis penerus smartwatch itu pada bulan September ini.
ADVERTISEMENT
Karena, sebuah foto yang diduga perangkat Huawei Watch GT 2 beredar di dunia maya. Gambar ini disebar pertama kali oleh WinFuture, blog teknologi asal Jerman, pada awal September 2019.
Foto ini menunjukkan desain Huawei Watch GT 2 mengalami sedikit perubahan dengan bentuk bodi yang lebih ringkas dibanding pendahulunya. Selain itu, ia diprediksi datang dalam dua model berbeda: sporty dan klasik.
Huawei Watch GT 2 dirumorkan hadir dengan kapasitas baterai 445 mAh. Jumlah kapastias itu 25 mAh lebih besar daripada Watch GT generasi pertama yang punya baterai 420 mAh.
Mikrofon dan speaker yang terintegrasi juga akan dilengkapi dalam Watch GT 2. Tambahan komponen ini memungkinkan pengguna untuk melakukan dan menerima panggilan telepon.
Huawei resmi memperkenalkan HongMeng OS, atau Harmony OS untuk luar China, sebagai sistem operasi alternatif Android dan iOS. Foto: Huanqiu.com via Reuters
Soal sistem operasinya, Huawei Watch G2 diprediksi bakal berjalan dengan Harmony OS. Jika benar, maka smartwatch ini bakal menjadi perangkat kedua yang pakai Harmony OS setelah smart TV Honor, yang merupakan sub-brand dari Huawei.
ADVERTISEMENT
Selain itu, jam pintar ini juga bakal memiliki fitur pendukung kesehatan, seperti monitor detak jantung.
Huawei sendiri belum memberikan komentar atas bocoran gambar dan spesifikasi yang tersebar ke publik. Namun, Huawei diprediksi bakal merilis Watch GT 2 bersamaan dengan smartphone seri Mate 30 di Muenchen, Jerman, pada 19 September 2019 mendatang.