Industri Robot Seks Kena Dampak Besar Virus Corona

Ilustrasi robot seks. Foto: Albert Gea/Reuters

Gara-gara virus corona, banyak industri teknologi yang terkena dampak hingga perusahaan mengalami kerugian. Salah satunya ialah industri sex-tech seperti robot seks.

Abyss, salah satu pengembang robot seks RealDolls, mengaku menjadi salah satu perusahaan yang dirugikan akibat pandemi COVID-19. Mereka mengeluhkan banyaknya rumor yang mengatakan bahwa robot seks diproduksi di negara China, sehingga rentan membawa virus SARS-CoV-2 di permukaan produk tersebut.

Perusahaan membantah rumor yang mengatakan bahwa robot seks membawa virus penyebab penyakit COVID-19. Mereka menjelaskan bahwa produknya itu terbuat dari bahan silikon di kelas platinum yang antibakteri serta tidak memiliki pori-pori sama sekali.

“Isolasi mandiri tidak mesti seburuk itu! Semua boneka RealDolls terbuat dari Platinum Silicone Grade dan secara natural antibakteri dan tidak berpori-pori,” jelas Abyss, lewat posting di Instagram sekaligus mempromosikan perangkat sex-droid tersebut untuk masyarakat yang sedang menjalani karantina diri.

Pembuatan robot seks di WMDOLL Foto: Aly Song/Reuters

Namun, posting-an itu menjadi kontroversi di antara netizen yang mencoba menjelaskan bahwa COVID-19 itu datang dari virus, bukan bakteri. Di sisi lain, netizen lain bilang produk robot seks baru yang dibeli dapat dikarantina lebih dulu atau disemprot oleh disinfektan agar terjaga kebersihannya.

Tak hanya Abyss, perusahaan robot seks lain juga terkena dampak rugi akibat wabah COVID-19 yang terjadi di berbagai negara. Banyak calon konsumen yang takut membeli perangkat tersebut.

Pembuatan robot seks di WMDOLL Foto: Aly Song/Reuters

Perusahaan robot seks Silicon Wives memiliki ide cemerlang untuk menggaet lebih banyak komunitas pengguna di tengah pandemi ini. Perusahaan menawarkan kontes giveaway robot seks gratis untuk menemani mereka melewati hari-hari saat karantina mandiri.

“Terjebak di dalam rumah dan tidak tahu mau berbuat apa selama karantina virus corona? Kami mengadakan giveaway boneka seks gratis untuk memudahkan social distancing,” tulis perusahaan dalam situs resmi.

Hingga saat ini, masih banyak wilayah dan negara yang menerapkan physical distancing alias jaga jarak dengan orang-orang di sekitar. Sejumlah negara juga mengambil kebijakan lockdown untuk menekan perluasan penyebaran virus corona.

***

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!