Harga iPod Bekas Dijual Mahal setelah Apple Setop Produksi iPod

14 Mei 2022 14:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
iPod Shuffle dari Apple. Foto: Apple
zoom-in-whitePerbesar
iPod Shuffle dari Apple. Foto: Apple
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apple mengumumkan akan setop produksi perangkat music player iPod. Selang sesaat, pemilik perangkat ini kompak mendaftarkan perangkat mereka untuk dijual online dengan harga selangit. Seorang penjual bahkan ada mematok harga mencapai 100.000 dolar AS atau senilai Rp 1,4 triliun.
ADVERTISEMENT
Item tersebut berupa generasi pertama iPhone, dua buah iPod (generasi pertama dan kedua), lengkap dengan box dan beberapa aksesoris. Semua perangkat tersebut masih berfungsi, menurut deskripsi penjual.
Masih banyak penjual lain yang mematok harga puluhan ribu dolar AS untuk generasi-generasi awal iPod, yang dilabeli “super-langka”.
Generasi pertama iPod yang dirilis 2001 lalu, memiliki kapasitas memori hanya 5GB, dengan ciri khas layar monokrom dan tombol control bulat.
Ilustrasi ipod. Foto: artapartment/Shutterstock
Dilansir dari Fortune, terpantau harga generasi keempat dijual dengan harga kisaran 5.000 hingga 6.000 dolar AS.
Pada 10 Mei lalu, hari di mana Apple mengumumkan setop produksi, iPod generasi pertama terjual senilai 1.600 dolar AS atau senilai Rp 23,4 juta (kurs 14,643).
Banyak pemilik yang menjual item dengan harga fantastis di berbagai marketplace.
ADVERTISEMENT
Pakar koleksi menilai bahwa langkah ini terlalu cepat, iPod belum tentu bisa dianggap barang antik seketika Apple mengumumkan stop produksi.
“Saat ini, menurut pendapat saya tidak, tidak ada cukup permintaan untuk iPod langka dan awal atau bahkan pemutar MP3 yang ada di sekitar tahun 1990-an [untuk membenarkan harga permintaan empat dan lima digit dolar AS],” kata Tracy Martin, pakar koleksi asal Inggris.
“Beberapa orang tentu saja akan mencobanya dengan harga tinggi dan akan ada beberapa yang membeli, tetapi secara umum penghentian produksi tidak akan mempengaruhi pasar kolektor saat ini.”
Martin mengakui bahwa iPod memang benda yang memiliki sejarahnya sendiri, sebagi alat portable yang merajai masanya, dengan penjualan mencapai jutaan sejak diluncurkan 2001 lalu. Tetapi di sisi lain, perlu dicatat bahwa penjualan iPod secara global juga besar sehingga banyak orang yang memilikinya, bahkan masih menyimpan perangkat yang berusia tua.
ADVERTISEMENT
“Dengan pemikiran ini, ada kemungkinan mereka akan, bertahun-tahun di masa depan, menjadi barang kolektor, tetapi saya tidak dapat melihat harganya melambung sangat tinggi. Mungkin paling tinggi hanya beberapa ratus dolar karena begitu banyak perangkat yang beredar,” kata dia kepada Fortune.
“Mereka akan diperdagangkan di antara mereka yang menghargai sejarah dan ingin memilikinya untuk tujuan nostalgia.”