Gredu Raih Investasi Rp 58 Miliar untuk Bantu Digitalisasi Pendidikan Indonesia

14 Juli 2021 10:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tiga aplikasi Gredu yang saling terhubung. Ada yang untuk siswa, guru, dan orang tua. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tiga aplikasi Gredu yang saling terhubung. Ada yang untuk siswa, guru, dan orang tua. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Startup teknologi edukasi (educational technology/edutech), Gredu, baru saja merampungkan putaran pendanaan Seri A senilai 4 juta dolar AS atau sekitar Rp 58 miliar. Hasil pendanaan ini akan digunakan untuk mengekspansi pasar ke luar wilayah Jabodetabek, khususnya kota-kota besar yang ada di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
Co-Founder & CEO Gredu, Rizky Anies, menjelaskan putaran pendanaan Seri A dipimpin oleh Intudo Ventures, dengan partisipasi dari investor sebelumnya yaitu Vertex Ventures. Investasi ini juga akan dimanfaatkan untuk mengakselerasi pengembangan produk untuk memenuhi kebutuhan para pendidik dan tim administrasi sekolah, serta perekrutan talenta baru.
“Di masa yang penuh tantangan ini, digitalisasi sudah menjadi kebutuhan bagi sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Dengan pendanaan kali ini, kami ingin lebih meningkatkan produk dan jangkauan, mengurangi gesekan dan memudahkan proses digitalisasi dengan menawarkan solusi yang intuitif dan menarik," kata Rizky dalam keterangan resmi yang diterima kumparan, Selasa (13/7).
Aplikasi Gredu di Android. Foto: kumparan
Rizky menambahkan, Gredu menargetkan memperluas bisnis secara nasional dan regional pada 2022 mendatang. Rencana ekspansi bakal digencarkan demi mengakuisisi pengguna baru dari sekolah-sekolah di berbagai kota di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Founding Partner Intudo Ventures, Patrick Yip, berharap dengan Gredu bisa membantu lebih banyak sekolah dalam melakukan digitalisasi operasional dan menciptakan dampak positif bagi siswa di seluruh Indonesia pada saat masa kritis ini.
Saat ini, Gredu telah bekerja sama dengan lebih dari 400 sekolah, dengan jumlah pengguna lebih dari 400.000. Dengan menerapkan skema berlangganan Gredu memiliki empat layanan utama.
ADVERTISEMENT
Gredu juga sedang mengembangkan produk vertikal baru, termasuk di antaranya program untuk prasekolah dan universitas. Di masa mendatang, startup edutech yang didirikan pada 2016 ini juga berencana untuk meningkatkan keterlibatan pengguna melalui fitur interaktif, seperti konten tambahan dan gamification.