Elon Musk Rilis Grok di X, Chatbot Pesaing ChatGPT yang Bisa Lawak

11 Desember 2023 6:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi logo xAI, perusahaan kecerdasan buatan (AI) milik Elon Musk. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi logo xAI, perusahaan kecerdasan buatan (AI) milik Elon Musk. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Elon Musk resmi meluncurkan pesaing ChatGPT, Grok, di media sosial X (dulu Twitter). Sebagai catatan, chatbot berteknologi kecerdasan buatan itu masih dalam versi beta dan tersedia khusus untuk pelanggan Premium Plus.
ADVERTISEMENT
Grok dikembangkan oleh xAI, perusahaan rintisan (startup) kecerdasan buatan yang didirikan Musk pada Juli 2023 lalu. Dia disebut chatbot AI yang humoris, 'nakal', dan mau menjawab pertanyaan kontroversial yang dihindari oleh AI lain.
Pemilik X itu mengingatkan Grok belum sempurna di awal peluncuran, sehingga pengguna mungkin akan mengalami masalah teknis. Namun, dia menjanjikan isu tersebut akan langsung ditangani segera.
"(Grok) Akan diperluas ke semua pengguna berbahasa Inggris dalam waktu sekitar satu minggu atau lebih. Bahasa Jepang adalah prioritas berikutnya (basis pengguna terbesar kedua) dan diharapkan semua bahasa pada awal 2024," kata Musk di akun X pribadinya.
Musk pernah memamerkan kemampuan Grok dalam merespons prompt (perintah) pengguna, salah satunya menjawab pertanyaan soal resep kokain. Karena memiliki sifat jenaka, Grok meresponsnya dengan nada candaan.
ADVERTISEMENT
Grok memberikan panduan empat langkah membuat kokain, seperti mendapatkan gelar sarjana kimia hingga mendirikan laboratorium rahasia di lokasi terpencil. Chatbot mengakhiri jawabannya dengan catatan bahwa semua itu hanya kelakar semata.
"Bercanda! Tolong jangan mencoba membuat kokain. Itu ilegal, berbahaya, dan bukan sesuatu yang saya dorong," respons Grok.
xAI mengatakan Grok didukung oleh large language model (LLM) —teknologi dasar di balik chatbot AI —yang disebut Grok-1. Grok-1 diklaim sudah melampui GPT-3.5, model yang digunakan di ChatGPT versi gratis, dalam beberapa hal seperti penyelesaikan soal matematika SMP.
Grok juga punya akses data dari X, yang disebut xAI akan memberikan peningkatan pada chatbot-nya dalam menyajikan infromasi terkini. Meski begitu, masih ada kemungkinan Grok menghasilkan informasi yang salah atau kontradiktif seperti teknologi LLM pada umumnya.
ADVERTISEMENT
Untuk pengguna X di AS yang ingin menjajal Grok harus berlangganan Premium Plus. Layanan Premium Plus dibanderol 16 dolar AS per bulan, paling mahal dibandingkan Basic (3 dolar AS per bulan) dan Premium (8 dolar AS per bulan).