Amazon Disebut Mau Suntik Investasi ke Gojek

29 Agustus 2019 10:27 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo baru Gojek. Foto: Dok. Gojek
zoom-in-whitePerbesar
Logo baru Gojek. Foto: Dok. Gojek
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perusahaan teknologi milik Jeff Bezos, Amazon, dilaporkan sedang melakukan pendekatan dengan penyedia layanan transportasi online Gojek. Kabarnya kedua perusahaan sedang dalam tahap diskusi kerja sama, yang akan memperluas layanan Amazon di Asia Tenggara dan juga Indonesia.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan The Wall Street Journal (WSJ) berdasarkan sumber terdekat dengan isu ini, pembicaraan ini melibatkan kemungkinan Amazon berinvestasi di Gojek. Sayang, sumber yang identitasnya dirahasiakan itu tidak menyebutkan detail berapa dana yang akan disuntik.
Perusahaan e-commerce Amazon. Foto: Charles Platiau/Reuters
Amazon disebut akan ikut putaran pendanaan Gojek. Perusahaan transportasi online itu saat ini membuka putaran pendanaan seri F sejak 2018, dengan tahap awal sudah terkumpul 1 miliar dolar AS yang dipimpin oleh Google, JD.com, dan Tencent pada Februari 2019.
Meski begitu, diskusi kemitraan ini masih tahap awal atau persyaratannya dapar berubah. Masih ada hasil lain yang akan terjadi ke depannya.
Soal kabar ini, Gojek dan Amazon belum memberikan komentar.
Logo baru GOJEK Foto: Astrid Rahadiani Putri/kumparan
Amazon Mau Investasi di Indonesia
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, telah ramai pemberitaan Amazon akan berinvestasi di Indonesia. Kabar ini pernah diutarakan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani pada September 2018 lalu, yang menyebutkan Amazon tertarik berinvestasi di Indonesia sebab memiliki pasar yang dinilai potensial.
Sri mengungkapkan, besaran investasi yang akan ditanam oleh perusahaan milik orang terkaya di dunia, Jeff Bezos, itu sebesar USD 1 miliar atau Rp 14,8 triliun. Namun investasi itu akan digelontorkan selama 10 tahun, tidak dalam satu waktu sekaligus.
“Rp 14 triliun atau USD 1 miliar untuk 10 tahun ke depan dalam bentuk . Bentuk investasinya,” ucapnya pada 21 September 2018.
Sementara itu, unit usaha Amazon lainnya, Amazon Web Services (AWS), telah menunjukkan komitmennya untuk pasar di Indonesia dan Asia Pasifik. Bisnis komputasi awan Amazon ini tengah fokus berinvestasi di Indonesia, dengan menyediakan pelatihan talenta lokal hingga membuka data center region baru.
ADVERTISEMENT
AWS memang telah menunjukkan beberapa bentuk investasi mereka di Indonesia. Pada 2018 lalu, AWS membuka kantor perwakilan di Indonesia untuk mendukung basis pelanggan mereka di Tanah Air.
Mereka juga membuka program AWS Training Certification dan AWS Educate. Program AWS Training Certification adalah kursus pelatihan digital gratis yang bisa diikuti oleh pekerja-pekerja IT. Kursus itu meliputi analisis big data, machine learning, dan lainnya.