Akun Twitter Pendiri WikiLeaks Sempat Menghilang, Ada Apa?

26 Desember 2017 14:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Julian Assange. (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Julian Assange. (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada yang aneh pada momen Natal kali ini bagi pendiri situs WikiLeaks, Julian Assange. Akun Twitter miliknya sempat menghilang beberapa saat pada malam Natal hingga kemudian kembali online.
ADVERTISEMENT
Hal ini diketahui terhadi saat beberapa orang berupaya untuk membuka halaman akun Twitter milik Assange, tetapi hasilnya malah akun itu tidak bisa ditemukan.
"Sorry, that page doesn’t exist!" begitu pesan yang diterima ketika mencoba membuka akun Twitter Assange saat malam natal.
Namun pada paginya, Senin (25/12), akun Assange telah kembali yang ditandai dengan unggahan gambar Sinterklas. Tapi, anehnya jumlah pengikut akun Assange mengalami penurunan drastis sekitar 10 ribu.
Sekitar setengah jam kemudian, akun yang telah kembali itu mem-posting ajakan untuk berdonasi di situs WikiLeaks, kali ini disertai video singkat berisi anjing jenis corgi yang sedang memainkan bola.
Menghilangnya akun Twitter Assange sendiri belum diketahui apa penyebabnya. Entah akun itu ditangguhkan oleh Twitter atau memang sengaja dinonaktifkan sendiri oleh Assange.
ADVERTISEMENT
Dilansir CBS, seorang juru bicara Twitter tidak menjawab pertanyaan tentang apakah akun tersebut ditangguhkan. Mereka memberi pengertian bahwa Twitter memberikan hak kepada pengguna untuk dapat menonaktifkan dan mengaktifkan kembali akun mereka sendiri.
Saat akun Twitter Assange telah kembali online dan menjadi bahan perbincangan, secara mengejutkan, akun Twitter resmi Angkatan Udara AS (@USNavy) memposting tweet berisi "Julian Assange". Kicauan itu kemudian menimbulkan tanda tanya dan pergunjingan di antara para netizen. Namun, kicauan Angkatan Udara AS itu telah dihapus meski telah tertangkap screenshot oleh WikiLeaks.
Status hukum Assange sendiri saat ini masih belum berubah. Ia masih tinggal di Kedutaan Besar Ekuador di London, Inggris, sejak tahun 2012 untuk menghindari ekstradisi ke Swedia dengan tuduhan pemerkosaan, yang sebenarnya tuduhan itu telah ditarik.
ADVERTISEMENT