Aksi Balap Jetpack Pertama di Dubai Marina, Terbang seperti Iron Man

7 Maret 2024 10:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pakaian terbang jet-suit yang dibuat oleh  Gravity Industries.  Foto:  Gravity Industries
zoom-in-whitePerbesar
Pakaian terbang jet-suit yang dibuat oleh Gravity Industries. Foto: Gravity Industries
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lomba jetpack pertama di dunia digelar di sekitar Dubai Marina pada akhir pekan lalu. Para pembalap mengenakan mesin jet-suit ala Iron Man, terbang di udara mengelilingi pelampung terapung, berusaha menjadi yang tercepat untuk mencapai garis finis.
ADVERTISEMENT
Lomba yang berlangsung pada Rabu (28/2) ini diselenggarakan oleh Gravity Industries, sebuah perusahaan teknologi penerbangan berbasis di Inggris yang berspesialisasi dalam pembuatan pakaian jet bertenaga tinggi.
Dilansir Associated Press (AP), dalam perlombaan jet suit tersebut, Issa Kalfon dinobatkan sebagai pemenang dan mendapatkan turbin jet emas. Secara keseluruhan, perlombaan berjalan lancar. Hanya saja, terjadi insiden kecil yang dilakukan pilot Emirat Ahmad al-Shehhi.
Dia dilaporkan jatuh ke air saat cuaca panas. Beruntung, Ahmad bisa segera naik ke permukaan dan mengacungkan jempol sebagai pertanda dia baik-baik saja sebelum akhirnya dijemput oleh kru penyelamat.
Terinspirasi oleh teknologi F1, jet-suit memiliki lima rakitan propulsi turbin gas yang dipasang di lengan dan punggung. Turbin gas ini mampu menghasilkan kekuatan lebih dari 1.000 tenaga kuda, memungkinkan pembalap bisa melaju dengan kecepatan hingga 128 kilometer per jam. Pakaian ini bisa bertahan di udara sekitar 3 menit, dan maksimal mencapai 7 menit jika dalam kondisi optimal.
ADVERTISEMENT
Jet-suit juga mengingatkan kita pada superhero Marvel, Iron Man, yang bisa terbang dengan bantuan kostum canggih. Dan faktanya, pendiri Gravity Industries juga memanfaatkan Iron Man sebagai inspirasi.
“Analogi yang paling mendekati adalah mimpi terbang… dan kemudian pergi ke mana pun pikiran membawa kita,” ujar Richard Browning, pendiri dan kepala pilot penguji Gravity Industries mengatakan kepada AP.
“Dan ya, dunia pahlawan super Marvel dan DC Comics, mereka telah menciptakan buku impian itu dengan CGI, dan kami punya yang paling dekat saya pikir ada orang yang bisa mewujudkannya secara nyata.”
Tentu saja jetpack ini enggak murah, gaes. Jika kamu pengin punya baju terbang yang dibuat khusus oleh Gravity Industries, maka kamu harus mengeluarkan uang paling tidak 479.770 dolar AS atau setara Rp 7,5 miliar.
ADVERTISEMENT
Selain buat main, Gravity Industries mengatakan bahwa jetpack bergaya Avengers mereka bisa digunakan oleh tim medis untuk mengakses daerah pegunungan yang tidak bisa dicapai transportasi darat. Mereka juga menyarankan agar pakaian ini digunakan polisi untuk memburu penjahat yang melarikan diri.
Nah, menurut kamu, sudah cocok belum dokter dan polisi di Indonesia pakai jetpack ala Avengers ini?