Usung Busana Ramah Lingkungan, Ria Miranda Hadirkan Koleksi SS18

kumparanSTYLE

2 Desember 2017 10:01 WIB

Ria Miranda Trunk Show (Foto: Gina Yustika Dimara/kumparan)

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Dengan berkembangnya teknologi, semakin banyak inovasi-inovasi yang kerap dihadirkan. Mulai dari industri fashion, makanan, hingga industri kreatif yang saat ini semakin banyak terbentuk.

Dalam industri fashion sendiri, sudah tak asing rasanya melihat bentuk mode baru dan kuatnya arus tren dengan berbagai konsep berbusana dihadirkan para desainer, tak terkcuali desainer modest wear. Hal ini jugalah yang coba dihadirkan oleh Ria Miranda di koleksi terbarunya.

Ria Miranda Sustainable Fashion (Foto: Gina Yustika Dimara/kumparan)

Untuk kelima kalinya, Ria kembali mempersembahkan acara tahunannya bertajuk "The Fifth riamiranda Annual Trunk Show 2018.Kali ini, ia menghadirkan koleksi Spring/Summer 2018 yang difokuskan pada permainan warna, serta kombinasi motif yang terinspirasi dari alam.

"Untuk tema tahun kelima ini, "komitmen" menjadi tema besar yang diangkat dalam koleksi 2018 ini. Komitmen untuk melakukan kebaikan dan memberikan nilai positif untuk lingkungan sekitar," ungkap Ria Miranda, ketika ditemui kumparan (kumparan.com) dalam acara The Fifth riamiranda Annual Trunk Show 2018, yang berlangsung di Ballroom The Ritz-Carlton, Jakarta Pusat, Jumat (1/12).

Kali ini, Ria menghadirkan 60 look yang terdiri dari empat tema koleksi 2018 untuk label riamiranda, yaitu Himalayan, Lullatone, Intertwine, dan riamiranda ESSENTIALS Abaya series. Kemudian, untuk label riamiranda SIGNATURE, dengan nama Eucaflora.

Tak sembarangan memilih tema, desainer 32 tahun itu juga menjelaskan makna dari tema koleksi 2018 miliknya. Misalnya saja Himalayan dalam label riamiranda, yang mengusung tema kebudayaan Himalayan dan bisa dilihat dalam motifnya. Kemudian, koleksi Interwine yang berarti jalinan, adalah sebuah koleksi yang terikat dengan suatu ikatan.

Ada juga Lullatone, sebuah nyanyian, sehingga tone warnanya pun berbeda dari koleksi lainnya yang ditampilkan lebih kalem dan misterius. Terakhir, riamiranda ESSENTIALS Abaya Series, sebuah model baju yang belum pernah ia produksi sebelumnya.

"Kami belum pernah buat abaya, tentu abaya dengan style riamiranda ya. Tetap modest tapi stylish, enggak hitam saja. Disesuaikan dengan seleraku, pastel," jelas wanita kelahiran Padang ini.

Makna tersebut memang bisa terlihat dalam seluruh koleksi terbaru milik Ria Miranda. Tengok saja bagaimana dikoleksi Lullatone, dirinya menambahkan warna-warna gelap dengan kesan yang lebih misterius. Dress, busana sehai-hari, hingga busana pesta dihadirkan dalam balutan material seperti chiffon, katun, dan linen.

Sementara itu, tak hanya busana ready to wear-nya, Ria juga ingin memfokuskan label SIGNATURE-nya kali ini. Sebagai fashion desainer, ia ingin mengusung konsep ramah lingkungan, yang disajikan dalam koleksi Eucaflora. Perpaduan motif yang soft, aksesoris payet nan simpel, benar-benar menyuguhkan kesan feminim pada sosok muslimah.

"Kain-kain dasarnya, eucaflora, berasal dari kayu putih, seratnya kami jadikan bahan dasar untuk eco-printing ini. Kayu eucalyptus, sebuah bahan yang murni alami. Tanpa campuran polyester," jelas Ria.

Proses pewarnaannya pun unik, menggunakan pewarna alam seperti berbagai jenis bunga, cangkang bebuahan, kunyit dan yang lainnya.

"Kita ambil dari Rawabelong, yang memang punya berbagai pilihan bunga. Bunga-bunga yang dibuang, kita ambil. Direbus dulu, setelah kering lalu ditempelkan di kain. Sama seperti buah juga, kami ke tukang jus, ambil cangkangnya seperti alpukat misalnya," jelas Ria, sambil menunjukan bajunya dengan motif bunga tersebut.

Rencananya, seluruh koleksi Spring.Summer 2018 ini akan dirilis oleh Ria Miranda pada Ramadhan tahun depan. Kita nantikan saja, ya.

Transitional loading...