Tips Padu Padan Motif Tenun dari Desainer Didiet Maulana

5 Maret 2019 9:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Desainer Didiet Maulana. Foto: Gina Yustika Dimara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Desainer Didiet Maulana. Foto: Gina Yustika Dimara/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebagai pendiri brand fashion IKAT Indonesia yang menampilkan keindahan wastra Indonesia, Didiet Maulana adalah sosok yang 'fasih' dalam memvisualisasikan penggabungan motif, warna, dan potongan pada seluruh ide-ide cemerlang dalam karyanya.
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu, ia menggelar showcase dengan koleksi terbarunya di The Goods Dept, Pacific Place, yang bertajuk Purnama. Didiet merupakan desainer pertama yang menampilkan karyanya di standing area gerai yang terletak di tengah-tengah area perkantoran tersebut. Nantinya, The Goods Dept akan rutin berkolaborasi dengan desainer Indonesia lainnya.
Purnama, koleksi IKAT Indonesia karya Didiet Maulana di The Goods Dept. Foto: Gina Yustika Dimara/kumparan
"Koleksi Purnama ini merupakan koleksi kedua dari season saya yang sebelumnya bertajuk Mentari. Karena The Goods Dept. terletak di area perkantoran, jadi kami menghadirkan tampilan yang bisa mix and match dan dipakai untuk ngantor juga," jelas Didiet.
Dalam kesempatan yang sama, Didiet membagikan tipsnya dalam padu padan motif tenun di koleksi terbarunya tersebut. Mulai dari bagaimana mengenakan pattern on pattern, hingga tips styling bagi pemula yang ingin bereksplorasi dengan motif.
Purnama, koleksi IKAT Indonesia karya Didiet Maulana di The Goods Dept. Foto: Gina Yustika Dimara/kumparan
"Untuk mix and match, kita sebenarnya bisa bermain dengan warna yang diambil dari salah satu warna di pattern tenun yang dipilih. Itu cara yang paling mudah," papar Didiet sembari memilih salah satu blazer berwarna abu-abu dengan motif berwarna mustard (kekuningan).
ADVERTISEMENT
Didiet menjelaskan, jika Anda ingin memilih tampilan yang tampak simpel untuk bekerja, maka bisa memadukannya dengan warna yang paling gelap dan dominan pada busana yang dipilih.
Purnama, koleksi IKAT Indonesia karya Didiet Maulana di The Goods Dept. Foto: Gina Yustika Dimara/kumparan
"Nah, kalau Anda mau tampilan yang lebih ceria dan vibrant, maka bisa ambil perpaduan mix and match dengan warna mustard di sini," tambahnya.
Dalam memadukan motif, Didiet menyarankan untuk hanya menggunakan maksimal tiga motif saja dalam satu tampilan. Hal itu tentu harus disesuaikan dengan kombinasi warna yang paling tepat. Meski tabrak menabrak motif, setidaknya memiliki benang merah dari warna yang senada.
Didiet juga memberi tips bagi seseorang yang baru memulai untuk bereksplorasi dengan motif. Langkah pertama, bisa diawali dengan memilih atasan bermotif sederhana seperti lurik.
ADVERTISEMENT
"Ini kan atasan sudah pakai motif lurik, bawahnya bisa digabung dengan motif yang toning down atau tanpa motif sama sekali. Misalnya dipadukan dengan blazer dan memilih celana khakis. Sehingga terlihat lebih ringan," jelas Didiet.
Purnama, koleksi IKAT Indonesia karya Didiet Maulana di The Goods Dept. Foto: Gina Yustika Dimara/kumparan
Memahami perbedaan selera dalam pemilihan motif bagi pelanggan setianya, Didiet pun memberi pilihan motif yang beragam di koleksinya ini. Mulai dari motif sederhana seperti garis-garis, hingga motif penuh seperti ciri khas IKAT.
"Sebenarnya banyak cara styling yang bisa dipakai untuk IKAT Purnama ini. Seiring perjalanan IKAT Indonesia yang sudah delapan tahun, kami pun semakin memahami karakter pelanggan, keinginan pasar, dan lainnya.”
Di The Goods Dept. sendiri, Anda bisa menemukan 39 ragam busana IKAT Indonesia yang dipamerkan oleh Didiet. Mulai dari atasan, bawahan, outerwear, swim wear, modest wear, hijab, dan masih banyak lagi item fashion lainnya.
ADVERTISEMENT