Mr Bags, Digital Influencer yang Dongkrak Penjualan Tas Mewah di China

Tao Liang, digital influencer asal China yang dijuluki Mr Bags. (Foto: dok. Instagram/@mrbagss)

Sejak beberapa tahun silam, berbagai brand fashion mewah berama-ramai memasuki pasar China. Hal tersebut dipengaruhi oleh daya beli generasi milenial yang tinggi terhadap brand mewah seperti Balenciaga, Givenchy, hingga Chanel.

Faktor lainnya yang membuat brand fashion mewah masuk ke pasar China adalah kehadiran digital influencers yang cukup banyak memberikan pengaruh pada minat beli masyarakat. Salah satunya adalah digital influencers bernama Mr Bags.

Mr Bags merupakan digital influencer yang cukup populer di media sosial China, Weibo, dengan jumlah pengikut mencapai tiga juta followers. Bisa dibilang, ia merupakan seseorang yang berjasa dalam mendongkrak penjualan barang-barang mewah di China, terutama tas mewah.

Pria 26 tahun ini telah melakukan kolaborasi dan kerja sama dengan beberapa label fashion ternama. Contohnya di tahun lalu, ia berkolaborasi dengan Tod's dan merilis tas yang terinspirasi dari anjing dalam rangka tahun baru China. Antusiasme para penggemarnya membuat tas tersebut sold out dalam hitungan menit saja.

"Tod's adalah brand pertama yang mengizinkan saya untuk berpartisipasi dalam proses desain dan produksi yang memakan waktu selama delapan bulan. Kami bahkan harus ke Italia untuk bekerja sama dengan tim di sana," cerita Mr Bags dalam wawancaranya dengan South China Morning Post.

Tak hanya itu saja, di 2018 lalu, ia juga sempat bekerja sama dengan brand asal Prancis Long Champ dengan merilis tas ikonis Long Champ versi Tahun Baru China lengkap dengan jejak kaki anjing.

Mr Bags yang memiliki nama asli Tao Liang ini merupakan influencer populer lulusan University of Southern California dan Columbia University, Amerika Serikat. Saat masih duduk di bangku kuliah, teman-temannya sesama orang Asia justru menggemari bermain games atau basket, tetapi ia malah jatuh cinta dengan tas mewah dan gemar pergi belanja bersama teman-temannya.

"Saat saya kuliah di tahun terakhir, saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan setelah menyelesaikan kuliah jurusan ekonomi. Orang tua saya bekerja di bidang keuangan dan mereka ingin saya kuliah di jurusan ekonomi tetapi saya tidak terlalu menyukainya," ungkap Tao.

Awalnya, kedua orang tua Tao tidak menyetujui passion-nya di bidang aksesori mewah. Tetapi setelah ia bekerja sama dengan beberapa brand ternama dan selebriti China seperti Fan Bing Bing, orang tuanya merasa bahwa pekerjaan yang dijalaninya adalah bisnis yang menjanjikan.

Mr Bags yang memiliki nama asli Tao Liang memiliki fans yang 90 persen adalah perempuan. Meski ia adalah pria, baginya bukanlah sebuah halangan untuk menjadi penggemar tas mewah. Justru sebaliknya, ia bisa memberikan nasihat bijak bagi para perempuan yang akan membeli tas mewah.

"Nama saya adalah Mr Bags dan banyak orang berpikir nama ini menarik sekaligus mengherankan karena pada dasarnya tas adalah untuk perempuan. Dalam membeli tas, biasanya perempuan akan bertindak impulsif, jadi saya membantu mereka untuk berpikir lebih rasional," lanjutnya.

Dalam membantu para perempuan memilih tas, Tao mengkategorikan tas ke dalam beberapa kelompok. Mulai dari tas klasik, tas yang daya tahannya lebih kuat dan tas yang ikonik.

"Saya berpikir lebih objektif dan memberikan tips yang bermanfaat. Saya mengatakan kepada mereka bahwa dalam membeli tas, Anda harus merasa senang menggunakannya dan uang yang dikeluarkan untuk membeli tas tidak sia-sia," pungkas Tao mengakhiri perbincangan.