Vinales Ngaku Susah Lihat di MotoGP Mandalika: Balapan Bertahan Hidup

21 Maret 2022 14:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales, di Sirkuit Mandalika. Foto: ANTARA FOTO/Andika Wahyu
zoom-in-whitePerbesar
Pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales, di Sirkuit Mandalika. Foto: ANTARA FOTO/Andika Wahyu
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pebalap Aprilia Racing Team, Maverick Vinales, gagal mencetak poin saat melakoni balapan basah MotoGP Mandalika, Minggu (20/3). Usai balapan, Vinales mengaku bingung dengan kondisi lintasan di Sirkuit Mandalika dan menyebutnya sebagai balapan bertahan hidup.
ADVERTISEMENT
Balapan yang dijadwalkan dimulai pada pukul 14:00 WIB sempat ditunda karena hujan deras dan sambaran petir. Setelah hujan mereda, balapan dimulai pada pukul 15:15 WIB.
Sedari awal, Vinales memang harus puas memulai dari posisi belakang, tepatnya di urutan ke-20. Selain itu, trek basah dan kondisi hujan juga menjadi tantangan tersendiri bagi pebalap asal Spanyol tersebut.
“Itu adalah balapan tentang bertahan hidup, terutama di awal. Saya tidak bisa melihat motor di depan saya dan kehilangan 15 detik dalam empat lap. Itu cukup sulit, tetapi menjelang akhir balapan, saya menemukan ritme yang baik dan mengatur waktu putaran yang baik," kata pemenang sembilan kali balapan MotoGP itu, dikutip dari Speedweek.
Safety Car melintas saat hujan deras sebelum dimulainya balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat pada Minggu (20/3/2022) Foto: Bay Ismoyo/AFP
Namun, Vinales mengakui bahwa balapan di Sirkuit Mandalika adalah momen terbaik yang pernah dia jalani bersama motor dari Aprilia Racing Team, RS-GP. Ia hanya menyesal tak bisa mencatat waktu terbaik di kualifikasi.
ADVERTISEMENT
"Saya pikir itu adalah hari terbaik sejak saya memilikinya [motor RS-GP] di Aprilia. Kami sangat yakin jika kami unggul di babak kualifikasi, kami bisa berada di atas sana [podium]," kata Vinales berandai.
Fabio Quartararo memimpin di awal balapan di Sirkuit Mandalika, Kuta, Lombok, Indonesia, Minggu (20/3/2022). Foto: Willy Kurniawan/Reuters
"Karena setiap kali saya dekat dengan seorang pebalap di depan, saya tidak bisa melihat lagi. Saya bahkan tidak tahu di mana saya berada. Saya mampu mencatat waktu putaran yang bagus sendiri dan itulah poin bagusnya," pungkas Vinales.
Pada akhirnya Maverick Vinales hanya sanggup finis di posisi ke-16 dan gagal mencetak poin. Kini, dirinya duduk di urutan ke-16 papan klasemen sementara karena sebelumnya mengoleksi 4 poin saat finis ke-12 di MotoGP Qatar, 6 Maret lalu.