Tontowi/Liliyana Gagal Persembahkan Gelar untuk Indonesia di BAC 2018

29 April 2018 14:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Indonesia di laga pamungkas Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2018 hanya menyisakan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dari sektor ganda campuran. Sayangnya, Tontowi/Liliyana kalah dari Wang Yilyu/Huang Dongping (China) dengan skor 17-21 dan 17-21.
ADVERTISEMENT
Perjuangan Owi/Butet --begitu Tontowi/Liliyana akrab disapa-- harus kandas dalam dua gim langsung selama 43 menit di Wuhan Sports Center, China, Minggu (29/4/2018). Membuka gim pertama, poin pembuka diamankan wakil tuan rumah. Di menit awal ini, kedua pasangan saling mengejar angka.
Poin berubah dengan sengit, mulai dari skor imbang 3-3, 5-5, 6-6, hingga 8-8. Kemudian, Owi/Butet mendapatkan momentum dan bisa mengungguli pasangan junior itu di interval gim pertama dengan skor 11-9.
Indonesia bisa mempertahankan keunggulan meski terus dipepet hingga skor 13-12. Namun, Dewi Fortuna mulai berpihak kepada pasangan tuan rumah. Challenge Indonesia yang gagal kini membuat skor tertahan imbang 13-13.
Berikutnya, Wang sempat tertekan dan memukul shuttlecock keluar sehingga poin didapat Indonesia, tapi poin selanjutnya kembali kepada China karena pukulan Owi tersankut di net. Skor pun kini (lagi-lagi) imbang 14-14.
ADVERTISEMENT
Sejurus kemudian, Owi kembali melakukan kesalahan juga karena sambaran shuttlecock-nya tidak berhasil dikembalikan ke lawan. Skor 14-15, poin terus melayang dari tangan Indonesia saat skor berubah 14-16 usai Butet yang kini gagal menyelamatkan serangan lawan.
Skor berubah 16-18 bagi China yang beruntung mendapatkan angka karena shuttlecock yang sempat menyentuh net berbalik masuk ke arena Indonesia. Selanjutnya, Owi bisa menambah poin dengan menyambar pukulan China.
Meski begitu, Indonesia belum bisa mengejar angka dan gim pertama pun harus ditutup dengan ketertinggalan 17-21 saat flick serve Huang Dongping gagal diamankan.
Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Memasuki gim kedua, poin pertama kali ini didapat oleh Owi/Butet. Unggul 1-0, tak butuh waktu lama bagi China untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat smash keras Huang. Selanjutnya, pertahanan Owi yang berhasil dibobol lawan membuat skor kembali imbang 3-3 di menit awal.
ADVERTISEMENT
Beberapa kesalahan Indonesia pun membuat skor kini tertinggal 5-8. Satu poin bertambah bagi ganda Tanah Air saat shuttlecock China mendarat di luar garis. Skor kini 6-8, dan dengan cepat berubah 7-9 ketika bola tanggung Indonesia disambar Huang. Owi/Butet pun tertinggal 8-11 di interval gim kedua.
Selanjutnya, reli panjang berujung poin bagi China kala Wang bisa mengamankan serangan Indonesia dan skor berubah 12-16. Owi/Butet pun semakin tertinggal, dan pukulan Owi yang tersangkut di net memberikan championship point bagi China di angka 16-20.
Perpanjangan napas masih diberikan Owi yang memperbaiki kesalahan sebelumnya dan balas menerapkan smash keras berbuah angka. Skor 17-20, tapi sejurus kemudian perjuangan Indonesia benar-benar kandas saat servis Butet gagal dan laga ditutup dengan skor 17-21.
ADVERTISEMENT
Dengan hasil itu, perjuangan Owi/Butet pun harus terhenti selama 43 menit. Hanya menyisakan Owi/Butet di partai final, kekalahan ganda peraih emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 itu sekaligus merangkum penampilan skuat Indonesia yang pulang tanpa gelar satu pun.