Tak Ada Pesta Penyambutan, Kontingen All England 2020 Langsung Diisolasi

16 Maret 2020 23:11 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dengan trofi juara All England 2020. Foto: Dok PBSI
zoom-in-whitePerbesar
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dengan trofi juara All England 2020. Foto: Dok PBSI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tidak ada pesta penyambutan, tidak ada pengalungan bunga seperti biasanya, bagi juara All England tahun ini. Semuanya, tentu saja, karena virus corona. Alih-alih disambut meriah, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti harus langsung menjalani isolasi sepulangnya dari Inggris, Selasa (17/3/2020).
ADVERTISEMENT
Praveen/Melati sukses mempersembahkan satu-satunya gelar untuk Indonesia di All England 2020 usai menundukkan wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh dan Sapsiree Taerattanachai.
Bersama Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo yang juga berlaga di final All England 2020 tetapi menelan kekalahan dari wakil Jepang, Praveen/Melati pulang ke Tanah Air dari Inggris dalam kloter kedua.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menjadi runner-up All England 2020. Foto: Dok. PBSI
Kloter pertama sendiri sudah tiba di Indonesia pada Minggu (15/3) kemarin. Kloter ini berisikan pemain-pemain yang tidak berhasil melaju ke partai puncak. Mereka yang pulang lebih dulu langsung menjalani isolasi dan Marcus/Kevin serta Praveen/Melati akan menyusul nantinya.
Isolasi ini merupakan kebijakan PBSI. Sebanyak 24 anggota kontingen All England, mulai dari pemain, pelatih, sampai staf, akan menjalani isolasi mandiri selama 14 hari di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur.
ADVERTISEMENT
"Dengan mempertimbangkan keselamatan dan kesehatan pemain serta tim ofisial, maka semua yang dari luar negeri, khususnya negara yang terdapat outbreak COVID-19, harus menjalani self isolation," kata Sekjen PBSI, Achmad Budiharto, yang merupakan Chef de Mission Indonesia di All England.
Sekjen PBSI, Achmad Budiharto, saat ditemui sejumlah wartawan. Foto: Angga Septiawan Putra/kumparan
"Pemain yang baru pulang dari Inggris akan dapat program latihan khusus selama masa isolasi mandiri. Untuk jadwal dan pengaturannya masih kami diskusikan," lanjut Budiharto.
Dengan diberlakukannya kebijakan isolasi ini, berarti tidak akan ada acara penyambutan bagi Praveen/Melati dan Marcus/Kevin. Nantinya, para pemain serta anggota tim lain tidak akan diperbolehkan keluar dari area Pelatnas kecuali ada keperluan mendesak. Itu pun harus mendapat izin pelatih dan tim dokter PBSI.
Virus corona sendiri telah membuat semua turnamen bulu tangkis selama sebulan ke depan dibatalkan. Program latihan para atlet pun nanti akan disesuaikan lagi dengan kondisi yang ada. Selain itu, selama masa isolasi, tidak ada tamu yang diperkenankan masuk ke area Pelatnas.
ADVERTISEMENT