Sisi Positif Olimpiade Ditunda, Praveen/Melati Bisa Matangkan Persiapan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pebulu tangkis Indonesia, Melati Daeva Oktavianti, coba mengambil sisi positif dari ditundanya Olimpiade Tokyo . Kondisi ini disebutnya bisa mematangkan persiapannya bersama Praveen Jordan.
ADVERTISEMENT
Pandemi virus corona memaksa IOC dan pemerintah Jepang menjadwalkan ulang Olimpiade Tokyo ke 23 Juli-8 Agustus 2021. Maka, tersisa lebih dari satu tahun bagi Praveen/Melati mempersiapkan diri.
Sisa waktu tersisa jelang Olimpiade Tokyo itu akan dimanfaatkan Praveen/Melati untuk memperbaiki konsistensi serta kekurangan-kekurangan yang ada di permainan mereka.
"Secara pikiran jadi lebih agak longgar, karena sebetulnya sudah disiapkan banget tahun ini untuk ke Olimpiade. Tapi, dengan adanya kejadian ini (wabah virus corona), terpaksa Olimpiade ditunda dan kami manfaatkan waktu yang ada untuk perbaiki apa yang kurang," kata Melati dalam keterangan yang diterima kumparanSPORT.
"Persiapan ke Olimpiade itu rasanya memang beda, agak susah untuk dijelaskan. Pasti ada rasa tegang, karena harus benar-benar fokus di latihan, pertandingan dan semuanya. Tapi, di satu sisi harus enjoy juga," jelas atlet berusia 24 tahun ini.
ADVERTISEMENT
Penampilan Praveen/Melati sebetulnya tengah menanjak tahun ini. Mereka baru saja menyegel gelar juara All England 2020 dan mampu duduk di peringkat keempat dunia.
Namun Melati merasa penampilannya masih kurang stabil. Konsistensi penampilan masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diperbaiki Praveen/Melati .
"Yang pasti dari segi konsistensinya. Maunya, sih, kami bisa lebih konsisten di setiap penampilan. Lebih baik dari penampilan sebelumnya yang masih naik-turun," tutup Melati.
Hingga saat ini federasi bulutangkis dunia (BWF) belum mengumumkan kapan turnamen akan dimulai kembali. Pandemi virus corona bikin BWF menangguhkan sejumlah ajang usai gelaran All England 2020.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!
Live Update
Pesawat latih jenis Tecnam P2006T dengan nomor pesawat PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan, Minggu (19/5). Pesawat dengan rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe tersebut sudah hilang kontak sejak 13.43 WIB. Dilaporkan 3 orang tewas.
Updated 19 Mei 2024, 19:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini