Pebalap Kulit Hitam NASCAR, Bubba Wallace, Dikirim Jerat Gantung Diri

Pebalap NASCAR kulit hitam, Bubba Wallace, mengenakan kaus Black Lives Matter sebelum balapan. Foto: AFP/Getty Images/Chris Graythen

Pebalap NASCAR, Bubba Wallace, mendapat kiriman jerat gantung diri pada Minggu (21/6/2020) waktu setempat. Ia menerima jerat gantung diri itu di garasi mobilnya di Sirkuit Talladega Superspeedway, Lincoln, Alabama, Amerika Serikat.

NASCAR mengumumkan langsung perlakuan tak menyenangkan yang dialami oleh Wallace. Dalam sebuah pernyataan, NASCAR mengutuk siapa pun yang mengirim jerat gantung diri tersebut.

“NASCAR menemukan jerat gantung diri di salah satu garasi tim. Kami begitu marah atas ini dan kami bakal bertindak tegas. Kami akan melakukan investigasi dan orang yang bertanggung jawab akan kami larang mengikuti olahraga ini selamanya,” tulis NASCAR.

Pebalap NASCAR berkulit hitam, Bubba Wallace. Foto: Steve Helber/Pool Photo via USA TODAY Network

Perlakuan buruk terhadap Wallace itu disinyalir berkaitan dengan warna kulit sang pebalap. Ya, Wallace merupakan satu-satunya pebalap kulit hitam di NASCAR saat ini.

“Seperti yang sudah kami tegaskan, tak ada tempat untuk rasialisme di NASCAR. Aksi terhadap Wallace ini semakin meneguhkan kami tentang hal tersebut,” berikut lanjutan dari pernyataan NASCAR.

Wallace tak sekadar membalap. Ia juga menggunakan profilnya untuk menyuarakan ‘Black Lives Matter’, kampanye anti-rasialisme.

Wallace begitu vokal meminta NASCAR untuk melarang pengibaran Bendera Konfederasi—yang merupakan simbol dari supremasi kulit putih—saat balapan diselenggarakan.

Aksi Wallace berhasil. NASCAR, pada 11 Juni, memutuskan bahwa Bendera Konfederasi tak boleh lagi dikibarkan.

Menurut ESPN, Bubba Wallace tak sempat melihat jerat tersebut karena sudah disingkirkan oleh krunya. Namun, tetap saja, aksi tersebut mengerikan.

Untungnya, Wallace tak gentar. Ia menyatakan bahwa perangnya terhadap rasialisme tak akan berhenti. Wallace juga mengucapkan terima kasih kepada NASCAR atas dukungan yang diberikan.

“Aksi ini membuatku sedih dan menjadi pengingat betapa pentingnya perang terhadap rasialisme. Dalam beberapa pekan terakhir, aku benar-benar tersentuh dengan dukungan NASCAR, termasuk semua pebalap,” tulis Wallace di akun Twitter pribadinya.

“Kami tak akan gentar dengan ulah mereka yang ingin menyebarkan kebencian. Seperti yang dikatakan ibuku, mereka hanya ingin menakut-nakuti. Aku tak akan mundur. Aku akan terus memperjuangkan yang aku percayai,” pungkas Bubba Wallace.

====

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!