Novak Djokovic Akan Dideportasi dari Australia Usai Kalah Banding soal Visa
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
"Novak Djokovic akan dideportasi dari Australia, setelah kalah banding atas pembatalan visanya," tulis BBC.
"Tiga hakim dengan suara bulat menolak bandingnya. Mereka mengatakan akan memberikan alasannya di kemudian hari," lanjut mereka.
Djokovic datang ke Australia untuk mengikuti Australian Open 2022. Meski status vaksinasinya belum jelas, ia sempat dikabarkan mendapat dispensasi untuk tampil. Namun, pada 6 Januari, visa petenis Serbia itu dibatalkan dan ditolak masuk ke Australia.
Novak Djokovic bahkan sempat dikarantina. Djokovic lantas mengajukan banding.
Menurut laporan The Guardian pada Senin (10/1), petenis kelahiran Belgrade itu akan segera dibebaskan dari penahanan imigrasi di Australia setelah pengadilan federal memutuskan pembatalan visanya. Namun, drama tidak berakhir di situ.
Hal ini menyusul pembatalan kembali visa Djokovic oleh Menteri Imigrasi Australia, Alex Hawke, pada Jumat (14/1). Dan kini, pengadilan memutuskan bahwa Djokovic akan dideportasi.
ADVERTISEMENT