MotoGP: Manajer Suzuki, Davide Brivo, Resmi Pindah ke Formula 1
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Adalah Tim Alpine F1 yang akan menjadi pelabuhan karier Brivio. Di sana, dia akan menjabat sebagai CEO dari tim yang berganti nama dari Renault itu.
Brivio mengakui bukan keputusan mudah untuk dirinya meninggalkan panggung MotoGP sejak kali pertama pada 2000 silam. Tapi, pria asal Italia ini bilang ada sebuah tantangan yang ingin ia rasakan.
''Tantangan dan peluang profesional baru tiba-tiba datang kepada saya dan pada akhirnya saya memutuskan untuk menerimanya," kata Brivio, dikutip dari Crash.
"Itu keputusan yang sulit. Bagian tersulit adalah meninggalkan sekelompok orang yang luar biasa di tim Suzuki ini. Saya juga akui bahwa bagian paling sulit adalah mengucapkan selamat tinggal kepada semua orang yang telah bekerja selama bertahun-tahun untuk membuat tim ini menjadi hebat.''
ADVERTISEMENT
"Saya merasa sedih dari sudut pandang ini, tetapi pada saat yang sama, saya merasakan banyak motivasi untuk tantangan baru ini, yang merupakan kunci ketika saya harus memutuskan antara memperbarui kontrak saya dengan Suzuki atau memulai pengalaman yang benar-benar baru,'' dia menjelaskan.
Davide Brivio Punya Andil di Balik Juara Dunia Joan Mir
Keputusan ini terbilang mengejutkan. Sebab, musim lalu, Brivio punya andil buat kesuksesan Joan Mir. Ya, pebalap Suzuki Ecstar itu keluar sebagai juara. Tak dimungkiri, ada peran Brivio di balik gemilangnya Mir.
''Gelar [juara] MotoGP adalah sesuatu yang akan tetap ada dalam buku sejarah Suzuki. Momen itu akan selalu memiliki tempat khusus dalam kenangan hidup saya,'' kata Brivio.
''Mir menjadi juara dunia adalah mimpi menjadi kenyataan bagi saya dan [tentu] bagi semua orang yang bekerja keras dan menemani saya dalam perjalanan megah ini.''
ADVERTISEMENT
''Saya berharap yang terbaik untuk tim Suzuki di MotoGP. Saya berharap bahwa hasil di masa depan akan menjadi lebih baik dan lebih baik,'' tandasnya.
---
Live Update
Pesawat latih jenis Tecnam P2006T dengan nomor pesawat PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan, Minggu (19/5). Pesawat dengan rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe tersebut sudah hilang kontak sejak 13.43 WIB. Dilaporkan 3 orang tewas.
Updated 19 Mei 2024, 19:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini