Menpora Komentari Pembengkakan Kontingen Indonesia di SEA Games 2019

14 November 2019 19:28 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menpora Zainudin Amali memberikan keterangan pers terkait agenda olahraga yang akan dihadapi Indonesia di Kemenpora, Jakarta, Kamis (14/11/2019). Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
zoom-in-whitePerbesar
Menpora Zainudin Amali memberikan keterangan pers terkait agenda olahraga yang akan dihadapi Indonesia di Kemenpora, Jakarta, Kamis (14/11/2019). Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Chief de Mission Indonesia, Harry Warganegara, melaporkan jumlah kontingen Indonesia dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi X DPR di Gedung DPR-MPR, Rabu (13/11/2019). Dalam RDP yang dihadiri Kemenpora, Komite Olimpiade Indonesia (KOI), dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) itu, Harry menyebut kontingen Indonesia yang akan ke SEA Games 2019 menjadi 1.349 orang.
ADVERTISEMENT
Jumlah tersebut meningkat dari laporan terakhir Kemenpora ke Presiden pada 4 November melalui surat bernomor S.11.4.1/MENPORA/XI/2019 tentang Laporan Persiapan Keikutsertaan Kontingen Indonesia dalam SEA Games 2019 Filipina. Kemenpora sejauh ini masih tetap berpatokan kepada laporan ke Presiden di mana kontingen cuma 1.276 orang.
Tentunya, laporan teranyar dari CdM membuat Kemenpora kaget. Bila didetailkan, ada penambahan penggawa di beberapa sektor.
Menpora Zainudin Amali pun menanggapi santai polemik tersebut. Menurutnya, bila nanti muncul masalah, Kemenpora tidak akan bertanggung jawab.
Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia untuk SEA Games 2019 di Filipina, Harry Warganegara. Foto: Aditia Rizki Nugraha/kumparan
Penambahan jumlah kontingen tentu akan memengaruhi anggaran. Zainudin mengungkapkan bahwa Kemenpora cuma membiayai kontingen yang sudah dilaporkan ke Presiden saja.
“Kami tidak mengurus isu (tambahan orang). Nanti kemungkinan muncul masalah ID card karena di sana (Filipina) ketat. Buat kami, terpenting tidak membebani negara. Saya sudah jelas tadi mengatakan bahwa yang kami biayai adalah atlet dan pelatih terkait. Ada juga memang yang mandiri,” kata Zainudin di Kantor Kemenpora, Kamis (14/11/2019).
ADVERTISEMENT
Dalam jumlah 1.276 orang, kontingen Indonesia berisikan 780 atlet, 239 pelatih, dan 257 ofisial untuk 49 cabang olahraga (cabor). Teranyar, setelah membengkak menjadi 1.349 orang, Indonesia berkekuatan 837 atlet, 52 manajer, 192 ofisial, 69 ofisial mandiri, 31 extra ofisial, dan 168 orang headquarter untuk 51 cabor.
Kemenpora akan membicarakan soal perbedaan jumlah kontingen tersebut dengan CdM. Meski demikian, Kemenpora menegaskan tidak akan bertanggung jawab terkait kekurangan dana dari membengkaknya jumlah kontingen SEA Games.
Pasalnya, Kemenpora hanya akan bertanggung jawab soal laporan yang sudah disetorkan kepada Presiden saja. Sejauh ini ada angka anggaran sebesar Rp59.698.179.000 untuk mengakomodasi 1.276 orang.
Menpora Zainudin Amali sebelum memberikan keterangan pers terkait agenda olahraga yang akan dihadapi Indonesia di Kemenpora, Jakarta, Kamis (14/11/2019). Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Zainudin menuturkan bahwa SEA Games 2019 ini memakai dana pemerintah. Ia tentu tak ingin ada temuan-temuan yang membuat Kemenpora bermasalah.
ADVERTISEMENT
“Kami akan atur. Janji pertama saya ketika masuk (menjadi Menpora) itu adalah tata kelola. Sekarang kami sedang membenahi. Ini (SEA Games) ‘kan memakai uang negara. Tidak boleh ada satu rupiah pun yang menyimpang dari laporan. Ada BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) yang siap mengaudit. Ada perjanjiannya dengan cabor. Kalau menyimpang dari laporan, cabor akan bertanggung jawab,” ujar Zainudin.