Medali Emas Asian Games yang Teramat Spesial untuk Marcus Gideon

3 September 2018 17:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Marcus Fernaldi Gideon (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Marcus Fernaldi Gideon (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indonesia patut bersyukur lantaran tak pernah kehabisan ganda putra terbaik di ajang bulu tangkis. Setelah Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan mulai tergerus usia, kini sudah ada nama Marcus Gideon/Kevin Sanjaya yang tengah mendunia.
ADVERTISEMENT
Ya, pasangan yang sering dijuluki dengan Duo Minions ini sedang berada di puncak kariernya. Saat ini Marcus/Kevin berada di rangking nomor satu dunia. Berbagai kejuaraan pun telah dimenangi oleh ganda terbaik Indonesia ini.
Paling anyar, tentu keberhasilan Marcus/Kevin meraih medali emas Asian Games 2018. Dalam pertandingan final, Marcus/Kevin berhasil mengalahkan kompatriotnya Fajar Alfian/Rian Ardianto dengan tiga gim 13-21, 21-18, dan 24-2.
Atlet bulutangkis Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto melawan Atlet bulutangkis Indonesia, Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya pada laga final ganda putra di Asian games 2018, Jakarta, Selasa (28/8/2018). (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Atlet bulutangkis Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto melawan Atlet bulutangkis Indonesia, Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya pada laga final ganda putra di Asian games 2018, Jakarta, Selasa (28/8/2018). (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Total sudah ada lima gelar bergengsi yang diraih Marcus/Kevin tahun ini, termasuk di antaranya adalah gelar All England 2018. Akan tetapi, Marcus secara pribadi menganggap gelar Asian Games yang diraihnya adalah salah satu yang sangat penting.
"Yang membedakan Asian Games kan empat tahun sekali, dan ini mainnya di Indonesia, pasti ekspektasi kami sendiri besar sekali buat Indonesia pengin juara di sini. Nah, itu yang membedakan sih," ucap Marcus Gideon kepada wartawan di PB Jaya Raya, Senin (3/9/2018) siang WIB.
ADVERTISEMENT
Pemain dari tim PB Jaya Raya ini menambahkan jika dirinya sudah harus kembali fokus menatap turnamen selanjutnya. Kendati demikian, Marcus tak menampik jika menginginkan medali emas di ajang Olimpiade yang akan berlangsung dua tahun lagi di Tokyo, Jepang.
Marcus/Kevin diberi arahan oleh sang pelatih, Herry IP. (Foto: ANTARA FOTO/INASGOG/Hadi Abdullah)
zoom-in-whitePerbesar
Marcus/Kevin diberi arahan oleh sang pelatih, Herry IP. (Foto: ANTARA FOTO/INASGOG/Hadi Abdullah)
"Kalau saya pribadi masih bisa karena dua tahun lagi berumur 29 tahun. Saat ini ganda putra ada yang berusia 35 tahun dan tetap main, masih fine aja enggak ada problem. Pasti target Olimpiade ke depan, tapi kita lihat di depan, next week ada Japan Open, China Open, kami pikirin satu per satu aja," tutur Marcus.
Walau demikian, Marcus menganggap dirinya masih perlu pembenahan dengan parternya Kevin Sanjaya. Pembenahan tersebut harus segera dilakukan untuk menuju Olimpiade 2020 mendatang.
ADVERTISEMENT
"Pasti banyak yang perlu ditingkatkanlah, nanti kami diskusi sama partner dan pelatih bagaimana biar lebih baik," tutup Marcus.