Marc Marquez Usai Kuasai Le Mans: Saya Menang dengan Cara Berbeda

Marc Marquez memimpin balapan di Sirkuit Le Mans dalam GP Prancis 2019. Foto: JEAN-FRANCOIS MONIER/AFP

Pada 2018, Marc Marquez menang di MotoGP Prancis tanpa embel-embel pole position --yang saat itu disegel rider lokal, Johann Zarco.

Pada musim 2019, orang yang menempati pole position GP Prancis adalah Marc Marquez. Dan pemenangnya? Mudah ditebak, tentu saja Marc Marquez juga. So, boleh dibilang pencapaian Marquez di Prancis kali ini sempurna.

Rider andalan Tim Repsol Honda ini memenangi race GP Prancis di Sirkuit Le Mans, Minggu (19/5/2019) malam WIB, dengan waktu 41:53,647 detik. Catatan waktunya itu lebih cepat 1,984 detik atas Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducati), dan 2,142 detik lebih baik dari rekan setim Dovizioso, Danilo Petrucci.

Usai balapan, Marquez mengatakan bahwa kemenangannya hadir berkat peningkatan performa RC213V andalan Honda, terutama dalam urusan mesin motor.

"Tahun lalu, saya sangat cepat di kualifikasi, tetapi menjadi lambat saat race. Tahun ini, saya juga cepat (di kualifikasi) dan bahkan lebih saat balapan," ucap Marquez kepada GPOne.

Kemenangan di Le Mans tahun ini pun berbeda karena Marquez berujar baru pertama memilih kompon ban depan lunak.

"Kami menang tahun lalu, tapi saat itu suhu lebih hangat ketimbang tahun ini. Dalam kondisi dingin, Honda memang kesulitan. Dan ini (GP Prancis 2019) pun pertama kalinya kami balapan dengan ban depan lunak," kata Marquez.

"Sebelumnya, saya tidak bisa menggunakan ban depan lunak seperti (rider) Ducati dan Yamaha, karena sering membuat ban panas. Sekarang sudah bisa, dan motor bereaksi cukup baik (terhadap ban depan lunak)."

"Tahun lalu, kami mencoba mendapat waktu ketika mengerem, tahun ini tidak seperti itu karena kami lebih baik di area lain. Jadi saat ini, ketimbang mengerem lebih baik, intinya kami lebih cepat," tegas juara dunia 2018 ini.

Dengan performa RC213V nomor 93 andalannya yang lebih baik, Marquez juga mengaku bisa melaju dengan gaya yang berbeda tanpa mengalami kendala terutama saat mengerem.

"Saat ini pun saya merasa nyaman ketika memasuki tikungan. Saya merasa bisa menggunakan berbagai gaya balapan. Ini pun didukung karena kami punya mesin yang banyak. Fitur ini membuat saya melaju dengan cara yang berbeda dan membuat saya bisa lebih konstan," ucap Marquez.

Dengan kemenangan Marquez di Prancis (sekaligus kemenangan ke-300 Honda di kelas premier), sang rider memuncaki klasemen sementara dengan 95 poin. Marquez "hanya" unggul delapan angka atas Dovizioso di posisi dua dengan koleksi 87 poin.

"(Klasemen) ini tidak membuat saya frustrasi. Saya membuat kesalahan di tempat yang tidak kami antisipasi (Austin). Justru itu membuat saya tetap fokus di setiap seri," kata Marquez.