Liliyana Natsir Sempat Mau Tolak Penghargaan BWF Hall of Fame, Kenapa?
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Liliyana menjadi pebulu tangkis Indonesia ke-10 yang menerima penghargaan BWF Hall of Fame. Ia merupakan wanita Indonesia kedua setelah Susy Susanti yang mendapatkannya.
Penyerahan penghargaan tersebut dihelat di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (18/6). Liliyana kemudian menyapa publik Istora yang ramai di tribune.
Namun, ada cerita menarik di balik penyerahan penghargaan tersebut. Sebelumnya, Liliyana sempat akan menolak tawaran BWF karena ia terdistraksi dengan kegiatannya.
"Sebenarnya awal, jujur, BWF, kan WhatsApp pakai bahasa Inggris, saya tuh kadang saat lagi di jalan atau lagi sibuk cuma lihat [pesan] dan enggak balas," cerita Liliyana kepada wartawan dalam konferensi pers.
"Sempat saya berpikir karena saya lagi agak sibuk mengurusi rumah, 'Ah, saya tolak saja kali, ya'. Sempat berpikir itu. Tapi, setelah saya baca lagi, lho ini BWF Hall of Fame, untung belum saya tolak," lanjut peraih emas Olimpiade 2016 di sektor ganda campuran bersama Tontowi Ahmad ini.
"Kalau saya tolak mungkin BWF berpikir ini orang aneh juga menolak penghargaan dari BWF. Saya baca lagi, wah ini penting, saya balas. Terima kasih sudah memberi kesempatan ke saya," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Liliyana menambahkan penghargaan yang diterimanya bermakna sangat besar. Ia juga berharap penghargaan tersebut bisa memotivasi atlet-atlet Indonesia lainnya.
"Pasti besar banget, ya, karena seperti yang saya sampaikan, saya bukan hanya diakui di tuan rumah, tapi juga di dunia bahwa bulu tangkis Indonesia bukan hanya saya saja.
"Bulu tangkis Indonesia ini pantas diperhitungkan dan diakui di mata dunia. Jadi dengan penghargaan ini harapan saya tentunya ingin memotivasi adik-adik yang masih berjuang sekarang untuk memberikan terus prestasi, memberikan kebanggaan untuk Indonesia," pungkasnya.