Kontrak Muamar Qadafi di Guatemala Habis Usai Olimpiade 2020

6 Agustus 2021 15:16 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Muamar Qadafi, pelatih bulu tangkis Indonesia yang latih Kevin Cordon di Olimpiade, beserta tim ofisial Guatemala. Foto: Dok Pribadi. Muamar Qadafi
zoom-in-whitePerbesar
Muamar Qadafi, pelatih bulu tangkis Indonesia yang latih Kevin Cordon di Olimpiade, beserta tim ofisial Guatemala. Foto: Dok Pribadi. Muamar Qadafi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Muamar Qadafi membantu Kevin Cordon untuk mencetak sejarah di Olimpiade 2020. Namun, setelah turnamen olahraga sedunia di Tokyo, Jepang, itu berakhir, pelatih kelahiran 30 Oktober 1981 ini sudah berakhir kontraknya dengan Federasi Bulu Tangkis Guatemala.
ADVERTISEMENT
Cordon mengukuhkan diri sebagai pahlawan baru Guatemala usai mencetak sejarah di Olimpiade 2020. Dia mencapai babak semifinal tunggal putra, pebulu tangkis Amerika Tengah pertama yang sukses melakukannya di Olimpiade.
Tangan dingin Qadafi menjadi salah satu faktor yang memungkinkan hal itu bisa terjadi. Akan tetapi, setelah Olimpiade 2020, pelatih kelahiran Surakarta ini sudah habis masa kontraknya dengan pihak Guatemala.
"Saya itu sebenarnya kontrak sudah selesai setelah Olimpiade 2020 karena memang satu siklusnya begitu kan kemarin. Kevin Cordon pun mungkin mau pensiun atau nanti [masih main] sampai Kejuaraan Dunia di Spanyol pada akhir tahun 2021," kata Qadafi ketika berbincang dengan kumparan, Jumat (6/8).
Pebulu tangkis asal Guatemala Kevin Cordon memeluk pelatihnya, Muamar Qadafi. Foto: Pedro PARDO / AFP
Siklus yang dimaksud Qadafi adalah ketika ia membantu Kevin Cordon untuk Central American Games 2018, Pan American Games 2019, dan Olimpiade 2020. Untuk dua turnamen yang disebut pertama, Cordon masing-masing meraih emas dan perunggu.
ADVERTISEMENT
Cordon pun berhasil menyabet medali perunggu Pan Am Championships 2018 dan 2021. Semua itu tak lepas dari polesan Qadafi.
Ketika Cordon kini pulang ke negaranya dan diarak bak pahlawan, Qadafi sudah pulang ke Indonesia. Ia mengaku akan menghabiskan waktu bersama keluarganya di Yogyakarta dan Solo usai dikarantina di Jakarta, tetapi tak menutup pintu jika akan menerima tawaran lain.
"Sekarang, sih, saya mau menghabiskan waktu sama keluarga, beristirahat, sambil menikmati hasil yang kemarin," jelas Qadafi.
"Jadi, untuk sementara ini, kami sudah selesai. Namun, saya juga menunggu apakah akan ada tawaran lain, kalau bukan dari Federasi Bulu Tangkis Guatemala, mungkin dari Komite Olimpiade karena hasil Kevin di luar dugaan dan sangat membahagiakan mereka," tandasnya.
ADVERTISEMENT
***