Kisah Evander Holyfield Nyaris Dijatuhkan Mike Tyson yang Masih ABG

18 Januari 2021 17:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Evander Holyfield merayakan kemenangan atas Mike Tyson pada 1996. Foto: AFP/Vince Bucci
zoom-in-whitePerbesar
Evander Holyfield merayakan kemenangan atas Mike Tyson pada 1996. Foto: AFP/Vince Bucci
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Duel Evander Holyfield vs Mike Tyson adalah salah satu pertarungan terpanas dalam sejarah tinju dunia. Di ranah profesional, keduanya sudah dua kali baku hantam.
ADVERTISEMENT
Duel pertama Tyson vs Holyfield terjadi pada 9 November 1996. Kala itu, 'Si Leher Beton' kehilangan sabuk juara WBA kelas berat usai kalah TKO di ronde ke-11.
Duel kedua berlangsung pada 28 Juni 1997. Pada waktu itu, Tyson dinyatakan kalah karena diskualifikasi. Gara-garanya, ia menggigit kuping Holyfield pada ronde ketiga.
Kini, publik menantikan duel jilid 3. Namun sebelum ke sana, tahukah kalian, Tyson dan Holyfield pernah berduel sparing sewaktu muda?
Mike Tyson vs Evander Holyfield II pada 1997. Foto: AFP/Jeff Haynes
Kisah ini terjadi pada 1984. Masa ketika Tyson masih berusia 17 tahun, Holyfield sudah 21 tahun, ketika keduanya belum melakukan debut secara profesional.
Kenapa mereka melakukan sparing? Baik Tyson maupun Holyfield sama-sama berharap dapat tampil di Olimpiade, meski pada kelas yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Jadi, ini lebih ke persiapan. Tyson dan Holyfield banyak menghabiskan waktu bersama di Pusat Pelatihan Olimpiade AS di Colorado Springs.
"Saya dan Tyson adalah teman. Tyson selalu mengalahkan rekan tandingnya, sehingga dia tidak memiliki rekan tanding. Saya berkata, 'Apakah kamu ingin sparing?' Dia berkata, 'Hai, kamu adalah teman saya, saya tidak mau menyakitimu.'," kenang Holyfield pada BoxNation, dikutip dari talkSPORT.
Mike Tyson usai pertandingan melawan Holyfield pada 28 Juni 1997. Foto: John Gurzinsky/AFP
"Saya agak tersinggung karena dia berusia 17 tahun, saya 21 tahun. Saya sudah dewasa. Saya berkata, 'Kamu ngomong apa? Kamu menyakitiku?'" lanjutnya.
Pada akhirnya, Holyfield benar-benar merasakan keberingasan Tyson muda. Satu tinju dari pria kelahiran Brooklyn itu bahkan sampai membuatnya hampir jatuh.
"Mereka mengatakan kepadanya (Tyson), 'Gunakan tangan kirimu saja. Namun, saya bilang, 'Enggaklah, pakai dua tangan'," kata Holyfield kepada LA Times.
ADVERTISEMENT
"Dia memukul lengan saya dengan tangan kanan dan hampir menjatuhkan saya di atas ring, tetapi setiap kali dia berhenti meninju, saya akan melepaskan kombinasi saya padanya.
Evander Holyfield. Foto: Instagram/@evanderholyfield
Digambarkan talkSPORT, sesi sparing Tyson dan Holyfield berlangsung sangat panas. Sampai-sampai, harus dihentikan paksa.
"Seorang pelatih Olimpiade (Pat Nappi) datang dan menghentikannya. Mike memberi tahu orang-orang, 'Wow, dia kurus, tetapi dia kuat'," kisah Holyfield kepada DAZN.
“Mereka menghentikannya sekitar satu menit dan 30 detik, mereka mengatakan seseorang akan terluka. Saat itu, saya menyudutkan dia (Tyson) dan dia tidak bisa keluar," sambungnya.
Teranyar, Holyfield mengaku masih melobi Tyson untuk duel ketiga. Diklaim, duel petinju legendaris yang sudah berusia 50-an ini akan menghasilkan USD 200 juta (Rp 2,8 triliun).
ADVERTISEMENT
----
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.