Kisah Evander Holyfield: Mantan Rival Mike Tyson yang Sempat Jatuh Miskin

15 Desember 2020 16:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Evander Holyfield merayakan kemenangan atas Mike Tyson pada 1996. Foto: AFP/Vince Bucci
zoom-in-whitePerbesar
Evander Holyfield merayakan kemenangan atas Mike Tyson pada 1996. Foto: AFP/Vince Bucci
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seluruh penikmat olahraga tinju pasti tidak asing mendengar nama Evander Holyfield. Ya, ia merupakan legenda yang menjadi rival Mike Tyson.
ADVERTISEMENT
Kisah sukses Holyfield dimulai saat dirinya terpilih mewakili tim Amerika Serikat di Olimpiade 1984, padahal saat itu ia baru berusia 20 tahun.
Namun, Holyfield harus menerima kenyataan pahit karena gagal menyumbangkan medali emas. Ia didiskualifikasi dari pertandingan karena dinilai tetap memukul lawannya, meski bel tanda berakhirnya ronde telah dibunyikan.
Meski gagal mendaptkan medali emas, karirnya terus berjalan naik. Pada 1996 silam, seluruh dunia menjadi saksi kehebatan Holyfield saat sukses menumbangkan petinju brutal, Mike Tyson dalam perebutan sabuk juara kelas berat WBA.
Karena dikalahkan Holyfield, Mike Tyson ingin ada pertandingan jilid dua. Tepatnya pada 28 Juni 1997 silam, terjadi pertandingan seru yang tidak akan bisa dilupakan oleh seluruh penggemar tinju dunia.
ADVERTISEMENT
Karena kalah telak, Mike Tyson emosi dan melakukan tindakan tidak sportif dengan menggigit telinga sebelah kanan Evander Holyfield hingga robek.
Petinju dengan julukan Si Leher Beton itu bahkan sempat terlihat meludah ke lantai untuk mengeluarkan potongan telinga yang ada di mulutnya.
Mike Tyson vs Evander Holyfield II pada 1997. Foto: AFP/Jeff Haynes

Jatuh Miskin Sampai Jual Rumah

Kehebatan Holyfield dalam bertarung di atas ring membuatnya sempat memiliki banyak uang. Bahkan, ia pernah memiliki kekayaan hingga mencapai 350 juta pounds (setara Rp6,3 triliun).
Namun sayang, semua hartanya lenyap seiring dengan kehancuran hidup Holyfield itu sendiri. Hartanya banyak dihabiskan di kasino Las Vegas dan Atlantic City, bisnis yang gagal, menghadapi tuntutan hukum serta gaya hidup mewah.
Diketahui, Holyfield pernah menghadapi perceraian tiga kali. Ia juga terlilit hutang berupa tunjangan untuk 11 anak kandungnya dari lima wanita. 
ADVERTISEMENT
Kemudian putrinya yang beranjak dewasa pernah menggugatnya atas tunjangan yang belum dibayar. Bila Holyfield tak mau membayar, maka hukuman penjara menjadi ancaman.
Ekonomi Holyfield perlahan mulai hancur sejak tahun 1999 silam ketika istrinya, Janice, mengajukan gugatan cerai karena sang suami mengaku kepada publik telah memiliki dua anak di luar nikah.
Akhirnya Holyfield dinyatakan bangkrut pada 2012 dan kekayaannya di dompet hanya sebesar 600 ribu US dolar (setara Rp 8 miliar). Ia bahkan terpaksa menjual jubah yang dipakai saat telinganya tergigit oleh Mike Tyson.
Tak hanya itu, Holyfield bahkan menjual rumah dan semua barang yang ia punya mulai dari perhiasan, perabotan, cincin memorabilia, 27 pasang sarung tangan, medali perunggu Olimpiade, sabuk gelar dunia WBC, WBA, dan IBF, serta mobil Chevrolet Corbette merah tahun 1962.
ADVERTISEMENT
Setelah memutuskan untuk pensiun pada 2014 silam, Holyfield kini perlahan mulai bangkit dari kesulitan ekonomi. Bahkan baru-baru ini, ia bersedia untuk kembali ke ring menyusul mantan rivalnya, Mike Tyson, dalam pertandingan amal.
****
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.