Khabib Nurmagomedov Tuai Pujian karena Lanjutkan Peninggalan Sang Ayah
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mantan juara dunia kelas ringan UFC , Khabib Nurmagomedov , memang sudah berhenti bertarung. Masa pensiunnya diisi untuk melanjutkan warisan ayahnya, yakni melatih para petarung.
ADVERTISEMENT
Ayah Khabib, Abdulmanap Nurmagomedov, memang dihormati secara luas di komunitas MMA. Bukan hanya melatih banyak atlet ternama, ia juga seorang mantan petarung berprestasi.
Kini, Abdulmanap telah berpulang. Ia meninggal dunia akibat penyakit COVID-19 pada Juli 2020 lalu dan mengembuskan napas terakhirnya di usia 57 tahun.
Sepeninggalan Abdulmanap, Khabib menyambar tongkat estafet tersebut dan melanjutkan ajaran-ajaran ayahnya untuk melatih banyak petarung, yang sering ia sebut sebagai saudaranya.
Salah satu pelatih lama Khabib dari American Kickboxing Academy, Javier Mendez, menyebut The Eagle sebagai seorang pelatih hebat dan meneruskan peninggalan ayahnya dengan baik.
"Dia pelatih yang hebat. Serius, pria itu bisa melatih. Saya bergabung lebih sebagai mentor. Dia benar-benar melakukan semua pekerjaan," kata Mendez dikutip dari Sportskeeda.
ADVERTISEMENT
"Saya banyak melakukan pekerjaan dengan teman-teman, tapi kamu tahu, dia suka melatih. Dia mengambil alih warisan yang ditinggalkan ayahnya. Dia mengejar itu. Astaga, dia benar-benar melakukannya dengan baik dan untuk alasan yang benar," sambungnya.
Beberapa nama besar yang pernah diasuh Abdulmanap adalah Khabib sendiri, Islam Makhachev, Sultan Aliev, Rustam Khabilov, Umar Nurmagomedov, dan Usman Nurmagomedov.
Menyusul kepergian ayahnya, Khabib langsung menggantung sarung tinjunya usai mengalahkan Justin Gaethje di UFC 254, Oktober 2020 lalu. Petarung asal Dagestan, Rusia, itu pensiun dengan rekor tak terkalahkan 29-0.
Abdulmanap berhasil membuat Khabib menjadi petarung yang tak terkalahkan. Bisakah Khabib melahirkan petarung-petarung mengerikan selanjutnya?
****