Ketum Perbasi soal Pemain Naturalisasi: Jangan Kebanyakan, Mending Cari Diaspora
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Umum PP Perbasi , Danny Kosasih, bicara soal pemain naturalisasi untuk Timnas Basket Indonesia. Baginya, lebih baik timnas memanfaatkan atau mencari lebih banyak pemain keturunan atau pemain diaspora Indonesia di luar negeri.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, Danny menegaskan bahwa dirinya bukan tidak ingin mencari pemain untuk dinaturalisasi. Namun, menurutnya, mengurus administrasi diaspora Indonesia lebih mudah.
''Tidak sehat [terlalu banyak naturalisasi]. Tapi, kami juga enggak mau bilang enggak pakai naturalisasi. Menurut FIBA , boleh satu. Jadi jangan terlalu banyak. Lebih baik cari setengah darah atau anak Indonesia yang main di luar negeri [diaspora],'' kata Danny di Jakarta, Senin (21/8).
''Kalau bisa, kami bekerja sama dengan Kemenpora-Perbasi. Ini untuk mengirim atlet-atlet ke luar negeri. Karena naturalisasi susah mengurusnya,'' lanjutnya.
Sementara itu, Ferri Jufry selaku Asisten Manajer Timnas Basket Putra menerangkan rendah naturalisasi jelang Asian Games. Ia mengatakan bahwa Perbasi akan melihat dengan cermat regulasi yang berlaku, sehingga pemain naturalisasi nantinya bisa dimanfaatkan secara maksimal.
ADVERTISEMENT
''Belum clear dari penyelenggara [terkait regulasi]. NOC membuat pernyataan terkait kuota naturalisasi, syaratnya itu bagaimana yang bisa bermain. Karena, aturannya masih simpang siur, ini yang untuk naturalisasi belum memberikan kepastian,'' ujar Ferri di acara yang sama.
''Tapi, di timnas putra sudah ada plan A, B dan C. Plan A-nya adalah seperti SEA Games Kamboja [dengan 2 pemain naturalisasi]. Kalau mengikuti peraturan FIBA cuma satu, itu disiapkan juga. Skenario terakhirnya berangkat dengan pemain lokal,'' lanjutnya.
Ucapan Danny dan Ferri tersebut boleh jadi meluruskan pernyataan dari Erick Thohir selaku FIBA Board Member beberapa waktu lalu. Sebab, pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut mengatakan, Perbasi akan melakukan naturalisasi dua pemain untuk menambah kekuatan Timnas Basket RI.
ADVERTISEMENT
"Saya rasa akan ada satu-dua naturalisasi dan kami prioritaskan pemain Indonesia juga," kata Erick di Bandung, Sabtu (19/8).