Jonatan Christie Usai 2 Kali Gagal Juara Korea Open: Saya Masih Gak Percaya

10 April 2022 14:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie pada Indonesia Masters 2021 di Bali International Convention Center, Bali. Foto: Raphael Sachetat/Badmintonphoto/BWF
zoom-in-whitePerbesar
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie pada Indonesia Masters 2021 di Bali International Convention Center, Bali. Foto: Raphael Sachetat/Badmintonphoto/BWF
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jonatan Christie gagal juara Korea Open 2022 usai dijegal tunggal non-unggulan China, Weng Hong Yang, di final. Digelar di Palma Stadium, Suncheon, Korea Selatan, Minggu (10/4), Jonatan kandas 21-12, 19-21, dan 15-21.
ADVERTISEMENT
Jonatan atau Jojo yang berstatus unggulan ketiga di turnamen ini dan merupakan ranking 8 dunia sebenarnya tampil dominan di gim pertama dengan menang 21-12 dalam waktu 20 menit.
Namun, Hong Yang yang merupakan pebulu tangkis ranking 156 dunia bisa membalikkan keadaan di gim kedua. Ada momen di mana Jonatan sudah unggul 17-15 dan 19-16, tapi kemenangan di depan mata sirna usai tunggal China mengejar dan menang 21-19 untuk maju ke rubber game.
Atlet bulu tangkis China Weng Hongyang dalam pertandingan semifinal tunggal putra di Kejuaraan Bulu Tangkis Korea Terbuka di Suncheon pada 9 April 2022. Foto: Jung Yeon-je / AFP
Bermain rubber game, Jojo tampak angin-anginan dan hilang fokus dengan membuat beberapa kesalahan. Tertinggal, bangkit kembali, sebelum akhirnya kandas 15-21 dalam duel 1 jam lebih.
“Puji Tuhan karena bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera. Kalau dibilang menyesal pasti menyesal, tadi sepertinya sudah hampir menjuarai Super 500 pertama saya. Tapi kembali lagi Tuhan yang memberi dan Tuhan juga yang mengambil. Jadi saya tetap bersyukur dengan hasil ini,” ucap Jonatan usai pertandingan, dikutip dari laman resmi PBSI.
ADVERTISEMENT
“Di gim kedua sudah unggul 19-16 dan ada beberapa kali bolanya tanggung dan saya coba mematikan, tapi dia masih bisa menahan. Saya rasa lawan bagus dan cukup siap di momen seperti itu,” imbuhnya sembari memuji Hong Yang.
Selain menyesal, Jonatan Christie juga mengaku masih tak percaya kalah di final dan gagal juara untuk kedua kalinya di ajang Korea Open. Sebelum ini, ia tumbang di edisi 2017 dari rekan senegaranya, Anthony Ginting, dengan skor ketat 13-21, 21-19, dan 20-22.
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie pada pertandingan Piala Sudirman di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Senin (27/9). Foto: Raphael Sachetat/Badmintonphoto/BWF
“Kondisi saya sebenarnya memang lelah tapi itu bukan alasan, semua pemain juga merasakan. Hari ini saya kurang bisa menerapkan strategi dengan baik di poin-poin krusial,” ungkap Jojo soal faktor kekalahannya dari Hong Yang.
ADVERTISEMENT