Indonesia Arena Diresmikan, Perbasi Tertantang Tingkatkan Prestasi Timnas Basket

Presiden Joko Widodo meresmikan Indonesia Arena di Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (7/8/2023). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan

Persatuan Bola Basket Indonesia (Perbasi) bertujuan untuk meningkatkan prestasi Timnas Basket Indonesia. Hal tersebut diungkapkan usai diresmikannya Indonesia Arena.

Presiden Indonesia, Joko Widodo, meresmikan venue baru di kawasan Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, tersebut pada Senin (7/8). Indonesia Arena sudah dibangun sejak Desember 2021 lalu dan menelan biaya Rp 640 miliar.

Indonesia Arena dibangun untuk menjadi venue Piala Dunia FIBA yang dimulai pada 25 Agustus mendatang. Sayangnya, Timnas Basket Indonesia gagal tampil di gelaran tersebut.

Pebasket Indonesia Marques Terrell Boiden menutup muka dengan handuk usai kalah dari tim nasional basket China pada babak playoff FIBA Asia Cup 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (18/7/2022). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO

Sekjen Perbasi, Nirmala Dewi, menganggap momen tersebut sebagai tantangan untuk Timnas Basket Indonesia. Ia berharap bisa memberikan prstasi atas diresmikannya venue baru ini.

"Tapi kami enggak bisa cuma bahagia, senang gitu saja. Kami harus menjawab. Ini jadi tantangan untuk basket. Kami harus menjawab apa yang pemerintah berikan dengan prestasi," kata Nirmala.

"Makanya kami sudah memulai dengan medali emas di Hanoi dan Kamboja [SEA Games], mudah-mudahan jadi tradisi. Ini kami punya venue, tapi sekalian jadi cambuk untuk Perbasi agar basket Indonesia bisa lebih [berprestasi]," tambahnya.

Timnas Basket Putra Indonesia berhasil memutus dominasi Filipina di Asia Tenggara dengan meraih medali emas SEA Games 2021. Sementara itu, Timnas Basket Putri Indonesia mencetak sejarah dengan medali emas pertama di SEA Games 2023.

Sekjen Perbasi, Nirmala Dewi (kiri), dan Ketua Umum Perbasi, Danny Kosasih, usai peresmian Indonesia Arena di Jakarta, Senin (7/8). Foto: Jodi Hermawan/kumparan

Adapun kegagalan Timnas Basket tampil di Piala Dunia FIBA adalah karena terhenti di playoff Piala Asia FIBA. 'Merah Putih' disyaratkan menembus babak perempat final Piala Asia FIBA untuk tampil di putaran final Piala Dunia FIBA.

Danny Kosasih, Ketua Umum Perbasi, mengungkapkan telah merancang beberapa rencana untuk meningkatkan level Timnas Basket. Salah satunya adalah mengundang negara-negara besar ke Indonesia.

"Rencananya Perbasi rutin akan mendatangkan beberapa tim tangguh ke Indonesia karena enggak mungkin timnas kita bisa naik ke level yang tinggi kalau tidak pernah main dengan tim level seperti itu," kata Danny.

"Mungkin kami bisa minta FIBA Asia ke sini, kualifikasi-kualifikasi atau jika tidak bisa, kami bisa undang tim-tim kuat ke sini," tambahnya.