Evander Holyfield Akui sedang Lobi Mike Tyson untuk Duel Jilid 3

12 Januari 2021 23:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mike Tyson vs Evander Holyfield II pada 1997. Foto: AFP/Jeff Haynes
zoom-in-whitePerbesar
Mike Tyson vs Evander Holyfield II pada 1997. Foto: AFP/Jeff Haynes
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Evander Holyfield dan Mike Tyson akan kembali berduel tinju? Apakah itu benar-benar bakal terjadi?
ADVERTISEMENT
Satu yang pasti, duel Holyfield vs Tyson Jilid 3 sedang diperjuangkan agar menjadi nyata. The Real Deal menegaskan ihwal tersebut. Intinya, pembicaraan mengenai itu masih terus berlangsung.
"Jika itu memang ditakdirkan, itu akan terjadi, bagaimanapun juga, itulah yang terjadi. Yang bisa saya katakan adalah bahwa tim saya sedang berbicara dengan manajemen Mike, jadi saya menunggu keputusan. Mereka sedang berkomunikasi sekarang," kata Holyfield kepada SunSport.
"Saya masih berlatih untuk ini. Saya tahu, suatu hari, kesepakatan ini akan terjadi dan saya siap untuk [menghadapi] dia. Saya baik-baik saja," lanjutnya.
Evander Holyfield. Foto: Instagram/@evanderholyfield
Pada 1990-an, duel Mike Tyson vs Evander Holyfield menjadi salah satu duel terpanas sepanjang sejarah tinju. Tyson kehilangan sabuk juara WBA kelas berat usai kalah TKO di ronde ke-11 di MGM Grand Garden Arena, Nevada, pada 9 November 1996.
ADVERTISEMENT
Duel kedua berlangsung pada 28 Juni 1997. Pada waktu itu, Tyson dinyatakan kalah. 'Si Leher Beton' didiskualifikasi pada ronde ketiga, setelah menggigit kuping Holyfield.
Sebelum melakoni duel ekshibisi kontra Roy Jones Jr pada awal November 2020, Tyson yang kini 54 tahun terakhir kali berduel tinju secara profesional pada 11 Juni 2005. Di sisi lain, Holyfield yang kini 58 tahun melakoni duel pemungkas profesionalnya pada 7 Mei 2011.
Kini, Tyson dan Holyfield sedang di ambang duel ketiga. Namun kalaupun jadi, pertarungan ini mungkin hanya bersifat ekshibisi.
----
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.