Cara Greysia Polii Isi Jeda Kompetisi: Jadi Gamer dan Belajar Bahasa Asing

19 Juni 2020 17:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ganda putri Indonesia Greysia Polii (kanan) dan Apriyani Rahayu berpelukan seusai mengalahkan ganda putri Thailand. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
zoom-in-whitePerbesar
Ganda putri Indonesia Greysia Polii (kanan) dan Apriyani Rahayu berpelukan seusai mengalahkan ganda putri Thailand. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hampir empat bulan lamanya rutinitas Greysia Polii berubah. Pebulutangkis spesialis ganda putri itu tak disibukkan dengan sederet turnamen yang harus dilakoni.
ADVERTISEMENT
Sejak Maret, BWF menangguhkan kejuaraan imbas pandemi virus corona. Greysia pun harus menjalani isolasi bersama atlet PBSI lain di pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, selepas mengikuti All England 2020.
Greysia tetap melakoni latihan meski intensitas berkurang. Untuk mengisi waktu saat kompetisi ditangguhkan, atlet 32 tahun tersebut melakukan hal-hal lain di luar rutinitas latihan seperti membaca buku dan mempelajari bahasa asing.
"Saya punya banyak waktu, khususnya setelah kami pulang dari All England. Saya banyak menghabiskan diri untuk refleksi pada apa yang harus saya lakukan dan hanya memikirkan diri saya sendiri," kata Greysia seperti dilansir laman resmi BWF.
"Kemudian saya berusaha melakukan hal menyenangkan. Saya mencoba bermain musik, mempelajari sesuatu yang baru seperti membaca buku tentang pengembangan diri, belajar bahasa asing, belajar menjadi seorang gamer. Saya tertarik dengan bahasa Mandarin dan Korea, saya sudah berlatih bahasa tersebut," ujarnya.
ADVERTISEMENT
BWF sudah merilis jadwal baru untuk kompetisi tahun ini. Federasi tepok bulu dunia itu berencana memulai kembali turnamen di Taiwan Open 2020 pada 1-6 September.
Greysia Polii Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Greysia menyebut latihan telah kembali ke intensitas tinggi dalam dua pekan terakhir. Sosok yang berpasangan dengan Apriyani Rahayu itu kini fokus mengembalikan kondisi fisik dan mengasah beberapa aspek.
"Saya juga masih memikirkan bulu tangkis. Saya harus memperkuat kelemahan saya untuk itu saya selalu mendengarkan pelatih. Ada banyak yang harus saya kembangan dan ada cukup waktu untuk melakukannya," jelas Greysia.
"Selama dua pekan terakhir latihan mulai kembali ke level maksimal, jadi cukup melelahkan. Saya rindu bertanding, saya juga rindu keluarga saya. Selain itu, saya juga fokus untuk Olimpiade, saya memfokuskan pikiran saya ke sana," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
===
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!