Bos UFC: Khabib Pernah Dikasih Rumah Seharga Rp 311 M Oleh Putin

Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) bertemu dengan atlet MMA Khabib Nurmagomedov pada 2018. Foto: REUTERS/Sputnik/Mikhail Klimentyev

Khabib Nurmagomedov dikabarkan pernah mendapat hadiah rumah dari Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada 2018. Presiden UFC, Dana White, mengatakan bahwa itu terjadi usai Khabib menaklukkan Conor McGregor di UFC 229.

Kala itu, Khabib menundukkan McGregor di ronde keempat. Dengan teknik kuncian neck crank, petarung Dagestan itu memaksa si pria Irlandia menyerah. White mengatakan, tak lama setelah itu, Putin langsung menelepon Khabib.

“Dia bahkan tidak kembali ke ruang ganti setelah pertarungan, dan Putin sedang meneleponnya. Putin memberi dia dan ayahnya, misalnya, properti senilai USD 20 juta (sekitar Rp 311 miliar) di Rusia," kata White baru-baru ini kepada podcast 'Games with Names', dikutip dari CBS Sports.

"Lalu dia pergi ke berbagai negara muslim di mana mereka bisa mendapatkan mobil, uang, pusat kebugaran, apa pun yang dia inginkan,” tambahnya.

Pertandingan antara Khabib Nurmagomedov (kanan) melawan Conor McGregor di T-Mobile Arena pada 2018. Foto: Stephen R. Sylvanie-USA TODAY Sports via Reuters

Jika benar Putin memberinya hadiah tersebut, Khabib sepertinya tidak akan rugi besar usai dikenai denda sebesar USD 500.000 (sekitar Rp 7,8 miliar) malam itu. Jadi waktu itu, The Eagles dihukum karena melompat ke kerumunan pascaduel dan berkelahi dengan rekan setim McGregor, Dillon Danis. Kekacauan meluas ke dalam octagon.

Benar atau tidak, yang pasti Khabib Nurmagomedov sudah tidak asing bergaul dengan orang-orang berkuasa di Rusia. Dia pun dekat dengan Pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov, yang pernah menghadiahinya sebuah Mercedes.

Selain itu, kebanyakan kamp pelatihan Khabib juga kabarnya didanai oleh oligarki Rusia, Ziyavudin Magomedov. Khabib tak terkalahkan dalam 29 duel MMA profesionalnya hingga pensiun. White mengatakan, stabilitas keuangan menjadi salah satu kuncinya.

“Setelah dia mencapai tingkat tersebut [ketenaran], itu seperti apa yang kami hadapi dengan Conor McGregor. Conor McGregor tinggal di kapal pesiar di tengah-tengah tempat terhangat di dunia pada saat itu. Begitu mencapai level itu, Anda tidak akan lagi bangun dan menerima pukulan di wajah," tandasnya.