Binaragawan di Bali Meninggal Usai Leher Patah Akibat Tertimpa Barbel 200 Kg

23 Juli 2023 15:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
Justyn Vicky. Foto: Instgaram/@justynvickybali_island
zoom-in-whitePerbesar
Justyn Vicky. Foto: Instgaram/@justynvickybali_island
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang binaragawan di Bali, Justyn Vicky, meninggal dunia saat melakukan kegiatan fitness. Insiden terjadi saat Vicky berusaha mengangkat beban barbel seberat 200 kilogram, lalu lehernya tertimpa barbel tersebut.
ADVERTISEMENT
Insiden ini dilaporkan terjadi pada Sabtu (15/7) lalu, sekitar pukul 10: 00 WITA di Paradise Gym yang terletak di Denpasar. Polisi menjelaskan bahwa binaragawan berusia 34 tahun itu berusaha mengangkat beban dengan berat 200 kilogram, tetapi gagal. Diduga lehernya patah akibat tertimpa beban itu.
''Korban melaksanakan angkat beban back squad dengan berat 200 kilogram dengan didampingi oleh Brendan [Michael, berstatus 'saksi 2' dalam insiden ini]. Karena bebannya terlalu berat, korban tak mampu mengangkat beban tersebut,'' kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Jansen Aviatus, dalam pernyataan resminya.
''Kemudian, dibantu oleh saksi 2 dan saksi juga tidak kuat, sehingga korban jatuh dalam posisi duduk dan beban jatuh ke depan dan mengenai leher korban, sehingga diduga patah,'' lanjutnya.
Justyn Vicky. Foto: Instgaram/@justynvickybali_island
Justyn Vicky sebenarnya sempat mendapatkan penanganan di rumah sakit (RS) usai kejadian. Namun, nyawanya tetap tidak tertolong dan Vicky dinyatakan meninggal pada Senin (17/7) lalu sekitar pukul 14.00 WITA.
ADVERTISEMENT
''Kemudian karyawan, An Yan Su, memanggil BPDB [Badan Penanggulangan Bencana Daerah] Denpasar untuk dibawa ke RS Siloam di JL. Sunset Road, Kuta. Kemudian, korban dikirim ke Rumah Sakit Wangaye Denpasar untuk melakukan operasi,'' terang Aviatus.
''Pada Minggu (16/7), sekitar pukul 15:00 WITA, setelah dilakukan operasi, korban tidak dapat sadar diri lagi dan sampai dinyatakan meninggal pada Senin (17/7) sekitar pukul 14:00 WITA. Jenazah korban dibawa ke kampung halaman orang tuanya di Jember,'' tandasnya.