Asian Games Hari Ini: 3 Cabor Potensi Medali Selain Bulu Tangkis
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sudah 64 medali yang 22 di antaranya berupa emas dikoleksi Indonesia sejauh Asian Games 2018 berlangsung. Memasuki hari kesepuluh penyelenggaraan, Selasa (28/8/2018), aliran medali untuk kontingen 'Merah Putih' dipastikan bertambah.
ADVERTISEMENT
Adalah bulu tangkis sebagai salah satu cabang olahraga terpopuler di Tanah Air yang menjadi sumber tambahan medali Indonesia. Ya, untuk hari ini, Istora Gelora Bung Karno bakal menyelenggarakan tiga partai final perorangan, dua di antaranya melibatkan wakil Indonesia.
Paling akbar tentu saja All-Indonesian Final di nomor ganda putra. Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dijadwalkan bersua dengan juniornya di Cipayung, Fajar Alfian/Rian Ardianto. Dengan begitu, satu emas dipastikan masuk ke kantong Indonesia.
Jonatan Christie juga dipastikan mendongkrak pundi-pundi medali 'Merah-Putih'. Namun, untuk menggenapkan target dua emas dari bulu tangkis, sosok 20 tahun ini harus melewati adangan Chou Tien-chen asal Taiwan di final tunggal putra.
Potensi medali tidak cuma datang dari bulu tangkis. Dari 22 cabor Asian Games yang berlangsung hari ini, masih ada tiga lainnya yang berpotensi menambah medali Indonesia, yaitu panahan, voli pantai, dan sepak takraw.
ADVERTISEMENT
Untuk panahan, Diananda Choirunisa akan bertanding dengan wakil China, Zhanag Xinyan, di final nomor recurve women's individual. Duel ini dijadwalkan berlangsung pukul 9:50 WIB.
Tak lama setelah itu atau pukul 10:00 WIB, Indonesia harus bersua Malaysia di final sepak takraw nomor beregu putra. Tim putra terdiri dari Herson Mohamad Saipul, Muhammad Hardiansyah Muliang, Nofrizal, Abdul Halim Radjiu, dan Victoria Eka Prasetya.
Kemudian, pada sore harinya, giliran voli pantai pria menjadi sorotan. Pukul 15:00 WIB, Gilang Ramadhan/Danangsyah Yudistira Pribadi memperebutkan perunggu dengan Gao Peng/Li Yang asal China. Lanjut sejam berselang, Ade Chandra Rachmawan/Mohammad Ashfiya akan melakoni partai final melawan Ahmed Tijan Janko/Cherif Younousse Samba dari Qatar.