Ada Cinta Omar Agoes untuk Anak Yatim-Piatu di Balik Marathon Gurun Sahara

Omar Agoes, Orang Indonesia pertama yang mengikuti dan menyelesaikan lomba Ultramarathon (Marathon des Sables 2021) lebih dari 250 km di Gurun Sahara, Maroko. Foto: Dok Pribadi Omar Agoes

Omar Agoes sukses menjadi pelari Indonesia pertama yang menaklukkan lomba ultramarathon lebih dari 250 km, Marathon des Sables 2021, di Gurun Sahara, Maroko. Di balik obsesi pribadinya, ia juga membawa misi mulia dan cinta untuk anak yatim-piatu saat mengikuti lomba ini.

Marathon des Sables telah menjadi obsesi Omar sejak 6 tahun silam. Mantan atlet layar ini sebelumnya telah beberapa kali menjajal marathon, tetapi ajang di Gurun Sahara ini jelas sesuatu yang jauh berbeda.

Namun selain itu, Omar mengaku bahwa ia melakukan ini juga dengan membawa misi penggalangan dana untuk anak yatim-piatu di Indonesia. Ia bekerja sama dengan 'SOS Children Village'.

"Jadi, saya berlari ini, kenapa saya bisa melakukannya, karena saya tidak melakukannya untuk saya saja. Saya melakukannya untuk anak-anak Indonesia, anak-anak yatim Indonesia, khususnya yang bernaung di bawah SOS Children Village," ujar Omar kepada kumparan.

"Jadi, selama pandemi ini, data dari Kementerian Sosial, ada 25.200 anak yang kehilangan pengasuhan orang tua. Hal paling sulit yang bisa terjadi pada anak adalah kehilangan orang tua mereka," tambahnya.

Marathon des Sables alias "Marathon di Pasir" dikenal sebagai lomba lari tersulit di muka bumi. Sudah berjalan sejak 1986, belum pernah ada orang Indonesia yang berani mengikutinya, hingga muncullah Omar Agoes pada 2021.

Omar Agoes, Orang Indonesia pertama yang mengikuti dan menyelesaikan lomba Ultramarathon (Marathon des Sables 2021) lebih dari 250 km di Gurun Sahara, Maroko. Foto: Dok Pribadi Omar Agoes

Selain ada penggalangan dana di baliknya, dengan aksi ini, Omar juga ingin memperlihatkan kepada anak-anak yatim-piatu di Indonesia bahwa mereka pasti bisa menaklukkan tantangan seberat apa pun itu.

"Itu yang menjadi motivasi saya untuk menginspirasi mereka dan menggalang dana, agar mereka tetap maju terus dan tidak patah semangat menghadapi hal sangat berat dalam hidup mereka," jelasnya.