Abraham Damar Ingin Tim IBL Jadi Identitas Kota Layaknya di Jepang

Pemain Timnas Basket Indonesia, Abraham Damar Grahita. Foto: Ariya Kurniawan/FIBA Media

Indonesian Basketball League (IBL) telah sepakat bekerja sama dengan Liga Basket Jepang (B.League). Pebasket nasional Abraham Damar Grahita menyorot hal yang semestinya ditiru IBL dari B.League.

Abraham pernah membela klub Jepang, Veltex Shizuoka, pada musim lalu. Ia telah merasakan persaingan basket dan budaya olahraga yang berbeda dari IBL. Salah satu yang disorotnya adalah perihal identitas sebuah tim.

"Mereka [tim-tim B.League] bukan cuma main sebagai identitas klub, tetapi juga mereka mewakili [identitas] Shizuoka. Mereka ingin kontribusi lebih untuk Shizuoka, jadi goal mereka menjadikan Shizuoka kota nomor satu untuk sport tourism," terangnya di Hotel Century, Jakarta, pada Selasa (5/12).

"Jadi mungkin, kita bisa lihat Manchester united atau Liverpool, orang dari penjuru dunia datang untuk menonton mereka. Nah ini yang coba mereka kejar bahwa orang dari seluruh Jepang datang ke Shizuoka untuk nonton match Shizuoka atau [tim sepak bola] Shimizu S Pulse atau nonton tim baseball-nya," tambah Abraham.

Konferensi pers kerja sama IBL dan B.League di Hotel Century, Jakarta, pada Selasa (5/12). Foto: Jodi Hermawan/kumparan

Lewat kerja sama ini, IBL juga akan belajar bagaimana menerapkan format home-away. Abraham Damar Grahita merasa format tersebut memiliki keuntungan yang bagus untuk tim-tim.

"Dengan adanya home-away, tim home punya kesempatan untuk bikin home-nya semenarik mungkin, bisa menaruh kreativitas sebesar-besarnya ini sesuatu yang mungkin bisa dijual," ujar pemain yang musim depan membela Satria Muda itu.

"Mungkin ke depannya Satria Muda, orang dari seluruh Indonesia datang ke Kelapa Gading buat nonton Satria Muda, itu sih menurut saya yang bisa banget dicontoh," tambah Abraham.