52 Poin Antetokounmpo Tak Mampu Selamatkan Bucks dari Amuk Sixers

18 Maret 2019 12:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Giannis Antetokounmpo, dengan rekor poinnya, tak mampu selamatkan Bucks dari kekalahan. Foto: USA Today/Reuters/Jeff Hanisch
zoom-in-whitePerbesar
Giannis Antetokounmpo, dengan rekor poinnya, tak mampu selamatkan Bucks dari kekalahan. Foto: USA Today/Reuters/Jeff Hanisch
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Satu tiket play-off sudah digenggam Milwaukee Bucks sejak jauh-jauh hari berkat performa mengesankan sepanjang musim reguler. Sampai saat ini pun mereka masih punya rekor terbaik di NBA dengan 52 kemenangan dan hanya 18 kekalahan. Ini membuat persentase kemenangan mereka ada di atas 74 persen.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, musim reguler NBA belum sepenuhnya kelar. Masih ada 12 pertandingan yang akan menentukan posisi akhir di klasemen. Semakin tinggi posisi Bucks, di atas kertas, semakin mudah pula lawan yang akan mereka hadapi di babak pertama play-off. Itu, di atas kertas pula, akan membuat jalan mereka menuju final wilayah dan final NBA semakin mulus.
Bucks boleh saja jadi yang terbaik di NBA saat ini, tetapi pada pertandingan ke-70 musim ini menghadapi Philadelphia 76ers di Fiserv Forum, Milwaukee, Senin (18/3/2019) pagi WIB, satu kelemahan terlihat begitu menonjol. Yakni, ketergantungan mereka terhadap sosok Giannis Antetokounmpo.
Aksi guard Sixers, JJ Redick (dua dari kiri), pada laga melawan Bucks. Foto: USA Today/Reuters/Jeff Hanisch
Tak ada yang salah dari Antetokounmpo. Bahkan, pebasket asal Yunani itu mampu mencatatkan poin tertinggi dalam kariernya di NBA. Dengan torehan 52 angka, ditambah 16 rebound dan 7 assist, Antetokounmpo menjadi bintang lapangan. Yang menjadi masalah adalah selain Antetokounmpo tidak ada lagi pemain Bucks yang benar-benar bersinar. Di akhir cerita Bucks pun harus menelan kekalahan 125-130.
ADVERTISEMENT
Dengan persentase lemparan bebas 90%, lemparan dua angka 67%, dan lemparan tiga angka 38%, Antetokounmpo tak terhentikan. Menghadapi tim yang bukan Sixers, mungkin cara itu akan berbuah kemenangan. Namun, Sixers adalah salah satu kandidat juara pula. Mereka memiliki pemain-pemain bintang macam Joel Embiid serta Jimmy Butler dan rupanya Sixers mampu menampilkan permainan kolektif yang jauh lebih baik.
Pencetak angka terbaik Bucks setelah Antetokounmpo pada pertandingan ini adalah Khris Middleton yang 'hanya' mampu mengemas 19 poin. Bandingkan dengan Sixers yang menempatkan JJ Redick serta Butler sebagai penyokong utama Embiid. Dari tangan Butler dan Redick lahir 46 poin bagi Sixers dan ini membuat tugas Embiid, yang pada laga ini mengemas 40 poin, menjadi lebih mudah.
ADVERTISEMENT
Kolektivitas Sixers ini sudah terlihat sejak awal laga. Dari empat kuarter yang tersedia, tak sekali pun mereka mengakhirinya dalam kondisi tertinggal. Secara umum, keberhasilan ini bisa terwujud karena Sixers memang lebih efektif dalam menorehkan poin.
Center Sixers, Joel Embiid (kanan), berusaha melewati center Bucks, Pau Gasol. Foto: USA Today/Reuters/Jeff Hanisch
Bucks terlalu mengandalkan lemparan tiga angka di mana mereka mencatatkan 50 upaya dengan level keberhasilan 32%. Sementara, Sixers yang memilih lemparan dua angka sebagai metode utama sukses menorehkan persentase 47%. Di akhir kisah, Sixers pun unggul tipis dalam persentase field goal (47% berbanding 45%) dan sukses mengunci kemenangan yang membuat mereka mantap di posisi tiga.
Pistons Gilas Raptors, Rockets Hanguskan Wolves
Bucks beruntung kekalahan itu tidak membuat posisi mereka di puncak klasemen Wilayah Timur terancam karena pada pertandingan lain pesaing utama mereka, Toronto Raptors, juga menelan kekalahan. Adalah Detroit Pistons, salah satu pejuang play-off Wilayah Timur lainnya, yang memaksa Raptors bertekuk lutut.
ADVERTISEMENT
Bertanding di Little Caesars Arena, Detroit, Raptors yang tertinggal dalam dua kuarter pertama berhasil membalikkan situasi pada kuarter ketiga. Dimotori Kawhi Leonard yang jadi pencetak angka terbanyak (33 poin), Raptors membuka kuarter pemungkas dengan keunggulan. Akan tetapi, kolaborasi Blake Griffin-Reggie Jackson akhirnya mampu membawa tuan rumah menang tipis 110-107.
Sementara itu, dari WIlayah Barat, Houston Rockets meraih kemenangan keduanya secara beruntun usai ditundukkan Golden State Warriors. Menghadapi Minnesota Timberwolves di Toyota Center, Houston, Rockets menang 117-102.
Center Rockets, Nene Hilario (kiri), diadang pemain Wolves, Keita Bates-Diop. Foto: USA Today/Reuters/Troy Taormina
Yang menarik, kemenangan Rockets kali ini tidak dipersembahkan seorang diri oleh James Harden. Chris Paul, dengan 25 poin dan 10 assist, menjadi bintang kemenangan Rockets. Harden yang 'hanya' mengoleksi 20 poin pun mau tak mau harus jadi sekondan.
ADVERTISEMENT
Kemenangan ini membuat Rockets mantap di posisi tiga klasemen Wilayah Barat. Sementara bagi Wolves, kekalahan ketiga secara beruntun semakin memperkecil kans mereka lolos ke play-off. Wolves saat ini punya persentase kemenangan 0,477. Padahal, Los Angeles Clippers yang duduk di posisi delapan punya rekor 0,577 alias unggul 8,5 gim atas Wolves.
Berikut hasil lengkap NBA hari ini:
Miami Heat vs Charlotte Hornets: 93-75
Milwaukee Bucks vs Philadelphia 76ers: 125-130
Detroit Pistons vs Toronto Raptors: 110-107
Orlando Magic vs Atlanta Hawks: 101-91
Sacramento Kings vs Chicago Bulls: 129-102
Houston Rockets vs Minnesota Timberwolves: 117-102
Los Angeles Clippers vs Brooklyn Nets: 119-116.