Viral Video Air Keran Positif Corona saat Dites Covid, Ini Kata Peneliti

31 Desember 2021 11:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas medis menunjukkan hasil negatif pada alat diagnostik cepat (rapid test) COVID-19 usai memeriksa salah satu pedagang di Pasar Babadan, Semarang. Foto: ANTARA FOTO/Aji Styawan
zoom-in-whitePerbesar
Petugas medis menunjukkan hasil negatif pada alat diagnostik cepat (rapid test) COVID-19 usai memeriksa salah satu pedagang di Pasar Babadan, Semarang. Foto: ANTARA FOTO/Aji Styawan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebuah video viral di media sosial TikTok memperlihatkan air keran positif corona saat dites Covid menggunakan rapid test. Tapi peneliti memperingatkan, hasil tersebut tidak berarti air keran telah terpapar COVID-19.
ADVERTISEMENT
Dilaporkan ABC 24, ada tren di media sosial beberapa alat tes Covid tidak digunakan untuk menguji manusia, melainkan untuk menguji air keran.
Dalam video yang viral di TikTok dan telah ditonton lebih dari 4 juta orang dan disukai 314.000 kali, Dr. Karan Raj mencoba mengikuti tren tersebut. Ia memperlihatkan bagaimana garis alat uji tes COVID-19 tampak naik saat terpapar air keran dan hasilnya menunjukkan ada garis dua yang mengisyaratkan bahwa air tersebut positif corona.
Dr. Raj kemudian mencoba membuka kit alat tes tersebut dan menunjukkan bagian strip tes yang mengandung antibodi sensitif terhadap COVID-19. Menurut Dr. Raj, paparan zat seperti air atau soda dapat mengubah tingkat pH strip dan merusak fungsi pembacaan antibodi di dalam kit.
ADVERTISEMENT
“Inilah sebabnya, saat menggunakan tes COVID-19, sampel ditempatkan di dalam larutan penyangga. Ini membantu alat tes mempertahankan tingkat pH dan menjalankan fungsinya dengan baik,” kata Dr. Raj sebagaimana dikutip Newsweek.
Produsen alat tes cepat COVID-19 Abbott BinaxNOW mengatakan, alat tesnya memang tidak dirancang untuk membaca cairan atau minuman lain. Seperti yang ditunjukkan Raj, ini karena sifat kimia atau zat lain dapat mengubah fungsi alat.
Steve Threlkeld, seorang pakar penyakit menular juga mengkritik keras tren uji covid menggunakan air keran dan menyebutnya sebagai tindakan konyol. Ia bilang, alat tes sudah dirancang dengan sangat baik dan tidak bisa sembarangan meneteskan cairan atau bahan lain pada alat tes tersebut.

Bisakah Covid menular lewat air?

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), sejauh ini belum ada laporan virus corona terdeteksi di dalam air minum. Sebab metode pengolahan air minum yang banyak dikonsumsi di perkotaan telah menggunakan filtrasi dan desinfeksi untuk menghilangkan virus penyebab COVID-19.
ADVERTISEMENT
Ini juga berlaku untuk penggunaan kolam renang atau bak air panas. Artinya, jika kamu berenang di kolam renang atau pemandian air panas, kamu tidak akan terinfeksi COVID-19 yang ditularkan lewat air.
“Tapi apa jadinya jika kamu berenang di kolam renang yang ramai dan berdekatan dengan orang yang positif Covid, tentu bisa kena. Jadi, itulah kenapa di kolam renang pun bisa (terinfeksi), penting untuk menjaga jarak fisik,” kata Briand.
CDC menambahkan, kendati virus corona telah ditemukan di air limbah yang tidak diolah, belum ada bukti virus dapat berkembang di sana, termasuk menginfeksi seseorang.
ADVERTISEMENT