Viral di Medsos Kadal Lidah Biru Berkepala 2 dan Mata 3 Super Langka

4 Desember 2021 15:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kadal lidah biru. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Kadal lidah biru. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Viral di media sosial Instagram video yang menunjukkan kadal lidah biru hidup di sebuah kebun binatang di Australia. Tak hanya lidahnya yang biru, reptil itu juga memiliki dua kepala dan tiga mata, termasuk mata Cyclops.
ADVERTISEMENT
Kadal langka ini membuat netizen di seluruh dunia terkagum-kagum oleh keanehannya. Adapun video pertama kali dibagikan oleh pemilik akun Instagram Jay Brewer, pendiri Kebun Binatang Reptil di California. Brewer yang memiliki lebih dari 5,7 juta pengikut memang sering membagikan foto dan reptil langka.
“Wow, luar biasa! Ini adalah kadal lidah biru yang luar biasa. Bisakah kamu memercayai pemandangan ini?” tulis Brewer dalam unggahannya. Sampai saat ini, video tersebut telah disukai oleh lebih dari 70.000 orang sejak pertama kali diunggah pekan lalu.
“Satu dari sejuta kadal… atau mungkin satu dari sepuluh juta,” katanya sambil menunjuk mata kadal tersebut, di mana salah satunya terletak di tengah kepala. Kendati memiliki 3 mata, namun hanya dua mata bagian kiri dan kanan yang tampaknya berfungsi dengan baik.
ADVERTISEMENT
Kadal langka sendiri didapat oleh Pejabat di Australian Reptile Park di Somersby dua tahun lalu. Kadal tersebut kini diberi nama Lucky. Meski kadal lidah biru banyak hidup di Australia, namun kelainan bentuk Lucky membuatnya terlihat istimewa. Sejak ditemukan, Lucky telah dirawat dengan sangat baik oleh pihak kebun binatang.
Beberapa ahli menyarankan agar Lucky dilepasliarkan di alam bebas. Namun petugas kebun binatang yakin jika Lucky dilepas di alam, maka dia tak akan mampu bertahan hidup karena kesulitan mencari makan. Ini tak lain karena kelainan yang diidap Lucky.
Kadal lidah biru termasuk reptil yang tidak beracun. Saat merasa terancam, mereka menggunakan lidah biru sebagai mekanisme pertahanan untuk menakut-nakuti predator. Mereka juga menggunakan lidahnya untuk melebarkan tubuh agar terlihat lebih besar.
ADVERTISEMENT