Ukiran Misterius Pria Telanjang Ditemukan di Benteng Romawi

5 Juli 2021 10:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Batu dengan ukiran pria telanjang ditemukan di dekat benteng Romawi. Foto:  The Vindolanda Trust
zoom-in-whitePerbesar
Batu dengan ukiran pria telanjang ditemukan di dekat benteng Romawi. Foto: The Vindolanda Trust
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebuah batu kuno dengan ukiran seorang penunggang kuda telanjang ditemukan di Vindolanda, benteng Romawi di dekat tembok Hadrian. Arkeolog menduga, ukiran itu sebagai penggambaran dewa.
ADVERTISEMENT
Batu berukuran lebar 31,5 centimeter itu terukir seorang pria tanpa pakaian menggunakan topi di kepalanya dan memegang tombak serta berdiri di depan kuda atau keledai.
"Pria telanjang itu mungkin dia dewa, bukan pasukan kavaleri belaka," kata Marta Alberti, salah satu arkeolog yang mengawasi penggalian di Vindolanda dalam sebuah pernyataan sebagaimana dikutip Live Science.
"Dia juga membawa tombak di tangannya. lengan kiri, atribut umum dewa perang--Mars. Namun ketika kamu melihat kepalanya, dua fitur yang melingkar dapat diidentifikasi sebagai atribut Merkurius--dewa perjalanan. Kuda dan keledai juga sering dikaitkan dengan Merkurius sebagai pelindung para musafir.”
Penggali sukarela Richie Milor dan David Goldwater memegang batu berukir yang ditemukan di Vindolanda. Foto: The Vindolanda Trust
Benda itu pertama kali ditemukan oleh dua orang relawan eskavator Riche Milor dan David Goldwater dari Newcastle yang tengah bekerja di benteng di Northumberland, sebuah daerah bersejarah di timur laut Inggris, pada 20 Mei 2021.
ADVERTISEMENT
Mereka memang ditugaskan untuk menggali sebuah lantai yang ditutupi oleh batu ubin besar di dalam bangunan abad keempat di sekitar benteng. Mereka menemukan ukiran unik beberapa centimeter di bawah lapisan permukaan tanah, tak jauh dari batu ubin besar tersebut.
"Saya melihat salah satu kaki kuda terlebih dahulu dan kemudian bagian atas relief yang runcing," kata Goldwater.
"Kami benar-benar gembira, sangat bangga menjadi bagian dari penemuan ini, itu sebenarnya sangat membanggakan. Kami senang datang ke situs ini, memainkan peran kecil kami dalam penelitian yang berlangsung, tetapi menemukan ini benar-benar menjadikannya hari yang sangat istimewa,” ucap Milor menambahkan.
Relief batu. Foto: The Vindolanda Trust
Menurut sebuah studi yang diterbitkan American Journal of Archaeology, dalam patung Yunani kuno yang diukir oleh orang Romawi, pria telanjang menandakan kefanaan, kekuatan, dan arete (keunggulan) yang diberkati, serta menunjukkan kepahlawanan.
ADVERTISEMENT
Lokasi penemuan batu ukiran pria telanjang itu merupakan petunjuk penting, di mana lantainya dekat dengan barak kavaleri abad keempat. Mungkin kekuatan yang tinggal di barak punya cara mereka sendiri dalam menafsirkan Mars dan Merkurius, atau kombinasi keduanya sebagai dewa.
"Relief yang menarik ini mungkin mewakili sesuatu yang tidak hanya belum pernah kita lihat sebelumnya tetapi juga sesuatu yang mungkin tidak akan pernah kita lihat lagi," kata Alberti.