Tanpa 7 Organ Ini, Tubuh Manusia Bisa Tetap Hidup

Tubuh Manusia (Foto: NASA)

Tubuh manusia adalah salah satu bentuk mekanisme biologi paling kompleks yang ada di Bumi. Mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki, seluruh bagian tubuh saling bahu-membahu menompang manusia untuk bisa beraktivitas dengan baik tiap harinya.

Meski demikian ternyata di tubuh kita ada beberapa organ yang meskipun penting, tubuh manusia dapat terus hidup tanpa mereka.

Bahkan ada suatu kasus di mana ada orang yang bisa melanjutkan hidup mereka hanya dengan setengah bagian otaknya saja. Tetapi hal itu bukanlah hal yang aneh, mengingat banyak orang dapat tetap hidup dengan tenang tanpa menggunakan otaknya.

Penasaran dengan organ-organ tersebut? Berikut nama 7 organ yang tanpa mereka tubuh manusia dapat terus hidup, seperti dilansir Science Alert.

1. Limpa

Limpa (Foto: Wikimedia Commons)

Terletak di bagian kiri perut, limpa sebenarnya berfungsi menyimpan serta mendaur ulang sel darah merah dan sel darah putih.

Limpa juga memiliki fungsi untuk menjadi organ pertahanan terhadap infeksi benda asing terhadap tubuh. Tetapi karena kebanyakan fungsinya juga dilakukan oleh hati, limpa sering kali diangkat ketika terjadi cedera berbahaya pada organ tersebut.

Jadi karena fungsi utamanya sebenarnya dilakukan oleh hati, kehilangan limpa tidak terlalu berbahaya bagi tubuh.

2. Lambung

Lambung (Foto: Thinkstock)

Ada empat fungsi utama lambung, yaitu mencerna makanan secara mekanis dengan melakukan kontraksi, mencerna makanan secara kimiawi dengan mengeluarkan asam, menyerap sari nutrisi makanan dan melakukan sekresi.

Terkadang, karena penyakit, lambung sering kali diangkat agar tidak membahayakan. Ketika lambung diangkat biasanya dokter akan membuat sambungan langsung ke usus halus untuk menggantikannya.

Dan orang yang telah diangkat lambungnya dapat tetap menjalani kehidupan normal dengan mengikuti gaya makan dan suplemen vitamin yang baik.

3. Organ Reproduksi

Ovarium (Foto: Pixabay)

Organ reproduksi manusia seperti ovarium pada wanita dan testis pada pria memiliki dua bagian terpisah. Ketika organ tersebut hilang salah satu bagiannya, orang-orang masih dapat tetap memiliki anak.

Dan ketika organ tersebut diangkat sepenuhnya akibat kanker atau trauma saat kecelakaan, ternyata malah mengakibatkan meningkatnya tingkat harapan hidup pada pria.

Sementara bagi wanita, diangkatnya rahim tidak memiliki efek apapun, namun mereka tidak bisa lagi mengandung anak.

4. Usus Besar

Usus Zhou Hai setelah dioperasi (Foto: Dokumentasi Shanghai Tenth People's Hospital)

Ini adalah stasiun terakhir bagi makanan kita sebelum diubah menjadi kotoran. Sering kali ketika kanker menyerang, beberapa bagian usus besar harus diangkat.

Kebanyakan orang yang melakukan prosedur ini pulih dengan seutuhnya, tetapi mereka melaporkan adanya perubahan pada pola buang air besar mereka.

5. Kantong Empedu

Kantung Empedu (Foto: Wikimedia Commons)

Biasanya kantong empedu menyimpan cairan empedu yang biasanya digunakan untuk membantu pencernaan lemak. Cairan empedu sendiri diproduksi oleh hati, ketika usus mendeteksi lemak, sebuah hormon akan membuat kantong empedu untuk mengeluarkan cairan empedu.

Sayangnya, ketika terbentuk endapan atau batu dalam kantong empedu, organ tersebut harus diangkat. Diangkatnya kantong empedu tak terlalu berpengaruh pada tubuh karena hati tetap membuat cairan empedu meskipun kantong empedu tidak ada.

6. Usus Buntu

Usus Buntu (Foto: Wikimedia Commons)

Kita tentu sering mendengar mengenai operasi pengangkatan usus buntu. Fungsi dari organ yang satu ini memang masih menjadi misteri, ada peneliti yang menganggapnya tak memiliki fungsi ada juga yang menganggapnya sebagai wadah bakteri usus yang baik bagi tubuh.

Operasi pengangkatan usus buntu sendiri terjadi ketika ada makanan yang masuk ke dalam bagian usus buntu dan tidak bisa keluar. Hal itu menyebabkan usus buntu menjadi meradang dan harus diangkat. Biasanya mereka yang telah diangkat usus buntunya tak merasakan suatu hal yang berbeda dalam hidup mereka.

7. Ginjal

Hari Ginjal Sedunia 2017 (Foto: Thinkstock)

Kebanyakan orang terlahir dengan dua ginjal, tetapi kita manusia dapat tetap hidup dengan satu ginjal atau tanpa ginjal sekalipun dengan bantuan dialysis.

Fungsi ginjal adalah menyaring darah untuk menjaga keseimbangan air dan elektrolit tubuh. Ginjal juga menyaring zat-zat yang tidak kita perlukan dan mengeluarkannya melalui urin.

Kendati demikian, terkadang salah satu ataupun kedua ginjal harus diangkat karena organ tersebut rusak akibat obat, alkohol, atau infeksi.

Biasanya mereka yang masih memiliki satu ginjal dapat menjalani hidup dengan normal asalkan mengikuti nasihat dokter dalam menjaga gaya hidupnya.

Bagi mereka yang harus diangkat dua ginjalnya, mereka harus mengikuti prosedur yang dinamai dialysis atau cuci darah.

Nah, meski kita dapat hidup tanpa organ-organ tersebut, tetap lebih baik menjaga kesehatan agar tidak perlu mengangkat organ apapun dari tubuh kita.