Studi: Kombinasi Kunyit dan Lada Hitam Perkuat Imun Tubuh, Bantu Lawan Penyakit

14 September 2023 17:09 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kunyit dan lada hitam. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kunyit dan lada hitam. Foto: Shutterstock
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banyak rempah Nusantara yang berkhasiat untuk jaga kesehatan, misalnya kunyit dan lada hitam. Studi bahkan menunjukkan, kombinasi keduanya dapat meningkatkan daya tahan tubuh untuk bantu melawan penyakit.
Dalam penelitian yang dilansir National Library of Medicine, senyawa piperin dalam lada hitam dapat membantu penyerapan zat kurkumin dalam kunyit hingga 2.000 persen. Sifat anti-inflamasi yang ada pada kombinasi ini bisa menurunkan kepekaan reseptor dalam menerima rasa sakit. Efeknya, rasa nyeri pada tubuh dapat diminimalisir.
Selain itu, kurkumin juga dapat mencegah dan mengobati radang sendi. Di sisi lain, piperin telah terbukti memiliki sifat anti-rematik yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk menjaga sendi, otot, dan tulang.
Tak hanya itu, gabungan kunyit dan lada hitam juga memiliki manfaat lain bagi tubuh. Apa saja ya?

1. Membantu mencegah kanker

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kanker menjadi penyebab kematian utama di dunia. Kasus kematian akibat penyakit ini bahkan berjumlah hampir 10 juta pada tahun 2020.
Jenis kanker yang paling banyak muncul pada tahun 2020 adalah kanker payudara dengan total 2,26 juta kasus. Sementara, penyebab kematian terbanyak pada tahun yang sama adalah kanker paru-paru dengan 1,8 juta kasus kematian.
Kunyit serta lada hitam disebut berpotensi mencegah kanker. Dilansir Healthline, studi menunjukkan kunyit dapat menurunkan pertumbuhan sampai penyebaran kanker pada tingkat molekuler. Kunyit serta senyawa piperin pada lada hitam juga dapat berkontribusi pada kematian sel kanker tertentu.
Sementara itu, peneliti ​​University of Michigan Comprehensive Cancer dalam studinya juga menemukan bahwa lada hitam dan kunyit mampu menghambat pertumbuhan sel-sel penyebab kanker payudara.

2. Melancarkan pencernaan

Ilustrasi pencernaan yang sehat. Foto: Shutterstock
Selain membuat masakan menjadi lebih enak, kunyit dan lada hitam juga bermanfaat bagi kesehatan pencernaan. Sebuah studi pada tahun 2004 menunjukkan kunyit mampu mengurangi rasa kembung.
Sementara itu, piperin pada lada hitam bisa membantu tubuh memproses makanan secara lebih mudah dan cepat. Hal ini dikarenakan piperin dapat meningkatkan aktivitas enzim pencernaan.
Sifat anti-inflamasi yang dimiliki keduanya pun bisa meminimalisir peradangan pada usus. Tambahan lainnya, kunyit disebut bisa meredakan GERD, seperti dikutip dari Healthline.

3. Menangkal radikal bebas

Zat dalam kunyit dan lada hitam dapat menjadi antioksidan bagi tubuh untuk menangkal radikal bebas. Menurut Kementerian Kesehatan radikal bebas merupakan suatu molekul yang dapat menyebabkan kerusakan atau kematian sel.
Radikal bebas yang berlebihan tersebut dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti peradangan, penyakit jantung, dan jenis kanker tertentu. Berbagai studi menunjukkan pola makan yang tinggi akan antioksidan dapat mencegah atau memperlambat efek dari radikal bebas.

Kunyit, Lada, dan Tradisi Minum Orang Jepang

Dengan segudang manfaat dari kunyit dan lada hitam, tak heran dua rempah ini terkenal di kalangan masyarakat luas. Tak hanya Indonesia, orang-orang Jepang juga mengonsumsi kunyit untuk menjaga kesehatan.
Selain terkenal dengan keindahan alamnya, Negeri Sakura memiliki kekayaan budaya yang beragam. Salah satunya dalam budaya minum alkohol.
Kamu mungkin sudah pernah mendengar soal rice wine. Dikenal sebagai sake, teknik fermentasi beras menjadi minuman beralkohol tersebut tiba di Jepang sekitar 2.500 tahun silam. Hingga saat ini, sake menjadi salah satu minuman beralkohol asal Jepang yang paling populer. Ekspor sake pun terus meningkat dan nilainya terus bertambah selama 13 tahun belakangan secara berturut-turut.
Tak hanya sake, bir, whisky, chuhai atau minuman beralkohol rasa buah, serta plum wine (umeshu) juga terkenal di masyarakat Jepang.
Di Jepang, kebiasaan minum beralkohol pun sudah menjadi budaya yang tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, saat berkumpul bersama teman atau kolega, budaya minum memberikan kesempatan bagi mereka yang hadir untuk berbincang secara informal dan lebih mengenal satu sama lain.
Oleh karena budaya minum yang kental, masyarakat Jepang pun memiliki berbagai cara untuk mencegah atau mengatasi dampak dari alkohol tersebut. Salah satunya adalah minuman berbasis kunyit. Dalam bahasa Jepang, kunyit disebut sebagai ukon.
Tak hanya Jepang. Di belahan dunia lain, seorang ahli diet asal New York, membagikan resep minuman untuk mengatasi efek alkohol. Lagi-lagi, kunyit dan lada hitam menjadi bahan utama yang dibutuhkan.
Di Indonesia sendiri, Anda bisa mendapatkan suplemen kunyit dan lada hitam dengan mudah. Misalnya di e-commerce.
Advertorial ini dibuat oleh kumparan Studio